Seperti Diimunisasi Waktu Kecil

TARAKAN, DISWAY – Tenaga kesehatan (Nakes) di Tarakan telah disuntik vaksin COVID-19 tahap pertama, belum lama ini. Tak merasakan efek samping vaksin yang berasal dari Tiongkok itu, juga disampaikan Darobianto, perawat di Puskesmas Karang Rejo.

Bahkan, Darobianto mengaku tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Usai dirinya disuntik vaksin. "Setelah divaksin minggu lalu, tidak ada efek samping apa pun. Biasa saja itu (disuntik vaksin). Seperti kita disuntik imunisasi waktu kecil," ujar Darobianto, Sabtu (6/2) lalu. Ia juga mengatakan, jika berpandangan negatif terhadap vaksinasi, maka menyebabkan ketakutan. "Kalau saya lihat, sebenarnya ketakutan itu timbul dari masyarakat sendiri. Mereka terlalu percaya kelompok tertentu yang kontra pemerintah, untuk menyebarkan berita negatif terhadap vaksin yang tidak terbukti kebenarannya. Sehingga, masyarakat percaya dan muncul ketakutan itu," ungkapnya. Namun, Darobianto juga menyampaikan, meski sudah disuntik vaksin. Masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Hal itu pun dilakukannya dalam beraktivitas sehari-hari. "Tetap pakai masker, tetap cuci tangan, dan menjaga jarak. Tapi kekhawatiran tertular sudah sedikit berkurang setelah divaksin," ujarnya. Sementara itu, sopir pengantar dan penjemput pasien COVID-19 Puskesmas Gunung Lingkas, Adhi Astomo, juga mengaku tidak merasakan efek samping dari vaksin. Namun, ia tak menampik sempat takut divaksin. "Alhamdulillah sudah divaksin. Baik saja, tidak ada efek apa-apa. Sebenarnya sebelum itu, saya takut divaksin. Karena baca berita tentang itu. Ada yang kabarnya meninggal lah, sakit lah. Nah, itu yang bikin saya takut. Tapi setelah divaksin, alhamdulillah baik-baik saja," ujarnya. */ANI/REI

Sumber: