Kabar Hoaks Beredar

Kabar Hoaks Beredar

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kebijakan Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam menangangai COVID-19 yang terus mewabah. Tampaknya, dimanfaatkan segelintir oknum masyarakat dengan menyebarkan sejumlah gambar dengan narasi tidak benar. Seperti yang tidak taat dirudal atau Pemprov akan ganti uang pedagang yang tutup selama dua hari.

Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, M. Syafranuddin, menjelaskan, gambar-gambar yang beredar saat ini, tidak benar. Alias hoaks. “Banyak gambar dengan narasi yang tidak benar. Termasuk gambar ketika Gubernur dialog dengan salah satu televisi swasta nasional. Padahal, itu tahun lalu,” terangnya. Ia pun menambahkan, apa yang ditulis pada gambar - gambar yang beredar luas di masyarakat. Melalui media sosial dan pesan What's App, sama sekali tidak ada dasarnya. Gubernur Kaltim memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk berdiam diri selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu setiap pekan. Keputusan itu ditetapkan setelah pihaknya melakukan rapat bersama Ketua DPRD, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim serta kepala daerah se-Kaltim. Kamis (4/2) kemarin. Hal itu, dilakukan, melihat banyaknya aktivitas masyarakat pada masa libur. Terutama, di tempat-tempat umum seperti pasar tradisional, swalayan, dan acara hajatan yang mengundang keramaian. Sementara, saat ini penyabaran kasus terjadi sangat signifikan. “Banyak dari aktifitas yang dilakukan itu, tidak mengindahkan prokes terkait pencegahan COVID-19. Jika keadaan ini terus terjadi, akan sangat sulit untuk menekan korban COVID-19,” jelas Ivan, sapaak akrab Syafranuddin. Ia juga memberikan ultimatum kerasa, kepada oknum masyarakat yang membuat dan menyebarkan gambar-gambar hoaks. Untuk segera menghentikan hal tersebut. Karena dapat memperparah kondisi saat ini. Yang sedang kalut menghadapi wabah pandemi. "Lebih baik buat konten yang bagus-bagus. Mengimbau masyarakat untuk terus menerus mencegah COVID-19, karena virus corona tak pandang bulu siapa saja bisa terpapar,” pungkasnya. (Krv/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: