Pemkot Cari Solusi Terbaik

Pemkot Cari Solusi Terbaik

TARAKAN, DISWAY – Rumah yang dibangun warga di dalam maupun sekitar wilayah kerja pertambangan (WKP) Pertamina, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Tarakan.

Menurut Wali Kota Tarakan Khairul, di satu sisi Pemkot Tarakan mendukung aktivitas Pertamina sebagai badan usaha milik negara. Namun di sisi lain, Pemkot Tarakan pun bisa mengabaikan masyarakat yang sejak lama bermukim di sekitar WKP. “Jadi, sebenarnya banyak lahan WKP, tetapi tadi, kita fokus dulu membahas lahan WKP yang ada di pelabuhan Pamusian. Ini menyangkut objek vital negara, dan di situ ada aktivitas perusahan negara,” tutur Khairul, Kamis (4/2). “Tentu kami berharap semua diselesaikan dengan baik. Supaya masalah kegiatan pemerintahan melalui BUMN di situ, bisa dilaksanakan dengan baik,” sambungnya. Ia tak menampik bahwa bermukim di sekitar WKP cukup rentan. Karena bisa menimbulkan kecelakaan, bencana alam. Apalagi dekat dengan sumur bor. Meski demikian, lanjut Khairul, semua pihak harus saling memahami. Agar kegiatan migas dan penataan permukiman berjalan dengan baik. “Dalam menyelesaikan ini harus merujuk pada hukum. Apalagi area itu ada aktivitas negara yang dilindungi hukum. Tapi kita upayakan ini diselesaikan secara bijak, dan harapannya masyarakat bisa memahami hal ini. Karena berkaitan dengan aset negara,” ujarnya. Ia juga mengatakan, banyaknya bangunan warga di sekitar WKP, merupakan indikasi bahwa pertumbuhan penduduk yang meningkat, tanpa didukung daya tampung lahan untuk permukiman. “Karena itu, pemerintah saat ini sedang memantapkan RTRW, agar tertata. Seperti ruang terbuka hijau, kawasan pertahanan, permukiman menjadi tata kota yang semakin baik,” ujarnya. */ANI/REI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: