Irianto-Udin Pamit

Irianto-Udin Pamit

TANJUNG SELOR, DISWAY – Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Udin Hianggio, akan mengakhiri masa tugasnya pada 12 Februari mendatang. Dan, akan digantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, yakni Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan.

Masa kepemimpinan yang hanya menyisakan waktu lebih kurang dua pekan itu, pun dimanfaatkan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio berpamitan dengan pejabat di lingkup Pemprov Kaltara, Jumat (29/1). Kata Irianto, perpisahan bukan akhir dari segalanya. Sehingga, pegawai tidak perlu bersedih. Apalagi tidak ada yang abadi di dunia. Termasuk dengan jabatan. "Tidak ada yang perlu merasa kehilangan sesuatu, atau sebaliknya menggunakan segala cara untuk meraih jabatan. Karena pada akhirnya akan dilepaskan juga," ujarnya. Dengan berakhirnya masa kepemimpinannya, Irianto juga meminta kepada penerusnya nanti, untuk mempertahankan capaian-capaian dan prestasi Kaltara selama dirinya menjabat. "Untuk yang melanjutkan, harus bisa mempertahankan apa yang sudah kita capai. Kalau bisa ditingkatkan, lebih bagus," ujarnya. Lalu, bagi segenap ASN di lingkungan Pemprov Kaltara, Irianto meminta agar tetap bekerja secara profesional. Siapa pun yang menjadi pemimpin. "Harus bekerja sesuai dengan undang-undang. Kalau pergantian pemimpin kan biasa saja, jadi tetap harus profesional," pesannya. Pada kesempatan itu, Irianto juga menyampaikan bahwa dirinya yang sudah cukup lama bergelut di pemerintahan, baik PNS di Pemprov Kaltim, penjabat gubernur Kaltara, hingga menjadi gubernur definitif pertama di provinsi ke-34 ini. "Saya mau pensiun dulu. Ini sudah hampir separuh hidup saya bekerja di birokrasi. Ditambah menjadi gubernur, ini sudah cukup lama saya mengurus hidup banyak orang," ujarnya. Karena itu, lanjut Irianto, sudah saatnya ia bersama sang istri, untuk beristirahat dari kehidupan publik, dan kembali berkumpul bersama keluarga. "Saya sama istri mau rileks dulu, mau kembali ke keluarga saja, mau kumpul sama cucu," tuturnya. Hal senada juga dikatakan Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio. Dirinya pun mendukung apa yang telah disampaikan Irianto, agar ASN melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sebab, sebagai ASN sudah semestinya mengetahui tugas dan kewajibannya. “Intinya apa yang sudah diarahkan Pak Irianto tadi, bisa diambil yang positif untuk Kaltara yang semakin baik ke depan,” ujarnya. Sementara, bagi calon pemimpin baru di Kaltara nanti. Udin akan memberi dukungan, ide, dan gagasan lainnya untuk bersama-sama membangun Kaltara. Menurutnya, banyak program yang masih harus diselesaikan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih. Di antaranya, pembangunan Kota baru Mandiri Tanjung Selor, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), serta pembangunan rumah sakit yang sempat tertunda. “Ini yang akan menjadi tugas pertama pemimpin baru nanti. Apalagi provinsi kita masih cukup muda,” ujarnya. Mantan Wali Kota Tarakan ini, mengaku setelah tugasnya sebagai wakil gubernur berakhir, dirinya akan akan fokus mengelola kebun. “Saya kan orang Kaltara, tetap di Kaltara. Saya akan menjaga kebun Pak Amir Bakri,” selorohnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: