Marak Begal, Kapolres Perintahkan Dor di Tempat

Marak Begal, Kapolres Perintahkan Dor di Tempat

Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta =========  

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Akhir-akhir ini kasus begal di Kota Balikpapan semakin banyak dikeluhkan. Sayangnya, masyarakat yang menjadi korban begal banyak yang tidak melapor. Malah menguploadnya ke sosial media.

Saat ini Polres Balikpapan telah membentuk tim untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

"Kita pantau jaringan-jaringan informasi. Kita harapkan masyarakat mau menginformasikan ke kami. Kami sudah sampaikan ke polsek-polsek untuk membentuk tim," ujar Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta, Senin (23/9/2019).

Polres Balikpapan juga telah berinovasi dengan membuat sebuah aplikasi Beruang Madu. Didalamnya terdapat tombol Panik Button. Masyarakat yang merasa terancam bisa menggunakan aplikasi tersebut. Dalam waktu singkat petugas terdekat akan merespons.

"Bila ada orang yang memiliki geral gerik mencurigakan, laporkan. Kepolisian terdekat akan merespons dan siap 24 jam. Ada patroli juga," jelas Kapolres.

Kapolres juga memerintahkan tindakan tegas bagi para pelaku begal. Petugas diminta tidak segan melakukan tembakan ditempat. Terlebih bila membahayakan jiwa petugas dan masyarakat.

"Silakan ambil tindakan tegas dengan menembaknya," tambah Kapolres.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana membantah jika kejadian begal di kawasan BDS, Balikpapan Selatan terjadi dilokasi yang gelap tanpa adanya penerangan.

Sudirman menjelaskan, jika kawasan jalan MT Haryono hingga Jalan Marsma Iswahyudi tidak ada titik gelap. Seperti yang diinformasikan warga merujuk lokasi begal pada 13 September 2019 lalu.

"BJBJ dan Beller itu sudah terang semua. Termasuk BDS kemarin yang katanya jadi lokasi begal. Itu juga enggak ada yang gelap," ujarnya.

Lanjut Sudirman, jika terdapat titik lokasi yang dianggap gelap dan berbahaya bisa langsung melapor ke kantor Dishub Kota Balikpapan. Petugas akan langsung memasang penerangan di lokasi tersebut.

"Jangan seolah-olah lokasi gelap jadi incaran pelaku begal. Kasus yang kemaren itu kan, diikuti korbannya dari arah Jalan Iswahyudi," jelasnya. (K/bom/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: