Jembatan Jelarai Ditutup

TANJUNG SELOR, DISWAY – Perbaikan oprit atau penyambung antara Jembatan Jelarai dan jalan raya, rencananya dilakukan akhir Januari ini. Karena itu, penutupan sementara akan diberlakukan.

Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Rhomdon Natakusuma mengatakan, kendaraan dari arah dalam kota menuju Kilometer 2, dialihkan melalui Jalan Meranti – Buluh Perindu dan tembus di Jalan Poros Bulungan-Malinau. Begitupun sebaliknya, kendaraan dari arah Kilometer 2 yang akan ke Tanjung Selor melalui jalur yang sama. “Minggu-minggu ini, mulai dialihkan. Karena proses pengerjaannya akan dimulai pada tanggal 30 Januari nanti,” kata Rhomdon Natakusuma saat dikonfirmasi media ini, Senin (25/1). Rhomdon mengungkapkan, setiap persimpangan jalan, nantinya akan ditempatkan posko-posko, serta personel kepolisian. Tujuannya, untuk membantu masyarakat saat melewati jalur alternatif tidak tersesat. Apalagi, diakuinya juga bahwa jalan alternatif masih banyak kekurangan yang perlu diperhatikan pemerintah daerah. Salah satunya, adalah belum dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU). Sehingga, lanjutnya, sangat membahayakan bagi pengendara, terutama pada saat malam hari. Ditambah lagi kondisi jalan yang belum beraspal. “Jadi memang jalurnya itu cukup bahaya. Ditambah lagi kan sekarang ini sudah musim hujan, kondisi jalan licin. Jadi kita minta untuk tetap hati-hati ketika melintas,” ujarnya. Sesuai informasi yang diperolehnya, pengerjaan oprit Jembatan Jelarai diperkirakan berlangsung sampai Mei mendatang. Namun, pihaknya meminta agar proses pengerjaannya dapat dirampungkan sebelum memasuki Mei. Sebab, kata Rhomdon, arus lalu lintas akan meningkat, karena bertepatan dengan mudik Lebaran. “Bulan Mei kan sudah masuk Lebaran Idulfitri. Jadi kemungkinan arus kendaraan itu meningkat. Karena banyak yang mudik. Makanya kita minta supaya sebelum bulan Mei sudah selesai. Tapi nanti kita lihat perkembangannya lagi,” ujarnya. *

Sumber: