Dor..Lima Tembakan Melesat, Pengedar Sabu Ternyata Masih Hidup
Aksi kejar-kejaran. Setelah dihadang petugas, mobil pengedar terperosok masuk parit. (Foto Ist, Busam) ==========
Samarinda, DiswayKaltim.com – Lima tembakan dilesatkan ke udara. Aksi kejar-kejaran pengedar sabu-sabu dengan polisi akhirnya terhenti di Simpang Empat Sempaja, Samarinda, Jumat (20/9/2019) sore. Empat tersangka terluka dan berhasil diamankan.
Keempatnya berinisial DT, IK, QK dan DA. Mereka membawa narkotika jenis sabu sebanyak 11 poket. Beratnya 1009,43 gram per bruto dan 200 butir inex yang dikemas dalam bungkus plastik.
Semula Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim mendapat laporan. Adanya kendaraan yang akan melintas keluar dari Kota Tepian dengan membawa Narkotika. Usai transaksi di Samarinda barang tersebut akan diperjual belikan ke Sangatta, Kutim.
BNNP Kaltim langsung melakukan penjagaan di beberapa titik. Ciri-ciri kendaraan diketahui. Lima motor dan satu mobil berisikan petugas mengejar. Tersangka curiga. Barang bukti dibuang begitu saja di fly over Jalan Juanda.
Salah satu petugas yang menggunakan sepeda motor tersenggol mobil hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Saat melintasi Jalan A Wahab Syahranie, lima tembakan peringatan dilesatkan.
Pukul 15.30 Wita, Mobil Agya merah dengan nomor polisi KT 1971 RJ yang dikemudi DT terperosok ke dalam parit selebar empat meter. Setelah dihadang petugas di Simpang Sempaja. DA sempat kabur. Ketiga tersangka lain masih berada di dalam mobil dan luka-luka. Lalu mereka dilarikan ke IGD RS A Wahab Syahranie.
“Melakukan penindakan sekitar jam 15.30 Wita. Kami mendapat laporan ada kendaraan menuju Sangatta. Membawa barang narkotika. Mendapatkan laporan itu kami pun melakukan pembagian anggota ke beberapa titik,” ucap Kabid Pemberatasan BNN Kaltim AKBP Halamoan Tampubolon, usai melakukan pengejaran, Jumat (20/9/2019).
DiswayKaltim.com memantau di RS AWS. Dua orang tersangka alami luka ringan. Satu pelaku tengah kritis. Salah satu pelaku berinisial IK belum bisa berkomentar. Dia mengaku masih trauma dengan kejadian yang menimpa diri dan rekannya.
“Tadi tiba–tiba langsung laju saja mobilnya. Kami berempat di dalam mobil yang nyetir IR dan posisi saya di belakang berdua sama QK. Yang saya ketahui, semua teman saya dalam posisi hidup usai masuk parit,” singkat IK dengan suara pelan.
Dengan kata lain tidak ada korban meninggal di tempat akibat tembakan seperti yang ramai diributkan di media sosial. (mic/boy/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: