Kunjungan Mal di Balikpapan Berkurang selama PPKM, Transaksi Menurun
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Jumlah kunjungan mal kembali mengalami penurunan. Setelah sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diaktifkan.
"Sekarang hanya sampai 5 ribu pengunjung. Kunjungan turun sampai 63 persen dari sebelum diberlakukan pembatasan. Pada saat pelonggaran bisa 40 ribu. Tapi itu masih jauh dari normal," kata General Manager E-Walk dan Pentacity Balikpapan Superblock Yudhi Saharuddin saat dijumpai, Rabu (20/1/2021). Menurut Yudhi, dampak yang dirasakan bukan hanya kunjungan. Secara otomatis tingkat transaksi juga mengalami penurunan. Dengan demikian mal juga harus memberikan keringanan kepada tenant. "Yang terpenting saat ini survive. Kelonggaran untuk tenant pasti. Dari biaya sewa, sampai service charge," sebutnya. Pada awal pandemi 2020 lalu, kata dia, manajemen terpaksa memutuskan sebagian karyawan dirumahkan. Khususnya bagi yang berstatus kontrak. "Kontrak tidak diperpanjang. Sekarang belum recovery," bebernya. Saat diberlakukan PPKM, dua tenant terpaksa tutup sementara waktu. Seperti wahana permainan anak dan bioskop. "Tenant XXI juga belum mau buka sampai kondisi normal kembali," ucapnya. Yudhi berharap bahwa adanya vaksin memberikan kepercayaan diri masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah. "Karena mal ini paling banyak menampung karyawan bergaji sesuai dengan upah minimum kota. (bagaimana) Ketika mal sepi?," tanyanya. Menurutnya, tenant yang menjadi magnet mal juga belum cukup menarik pengunjung. "Pembatasan 50 persen saja belum cukup menarik pengunjung. Apalagi ditutup otomatis berpengaruh jumlah pengunjung secara keseluruhan," ujarnya. Ia mengatakan, mal punya cara menaikkan kunjungan melalui event. Akan tetapi dalam kondisi saat ini, event belum memungkinkan untuk digelar. "Kita tidak gelar event. Bioskop Pentacity dan wahana permainan tutup. Otomatis transaksi turun," tambah Yudhi. Penurunan kunjungan juga dirasakan Balikpapan Plaza. Public Relation Plaza Balikpapan Berka Adi Sasongko mengungkapkan, bahwa selama PPKM diberlakukan kunjungan mengalami penurunan. Namun penurunan tidak terlalu besar karena operasional mal mulai pukul 11 siang hingga 9 malam. "Dan ada beberapa tenant kami yang juga menutup sementara waktu operasional mereka," sebutnya. Disinggung berapa besar penurunan pengunjung, pihaknya mengatakan belum menganalisa. "Hanya saja dari pengamatan penurunan tidak begitu signifikan," imbuhnya. (fey/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: