Pasar Tumpah Buat Resah, Bikin Macet Jalanan

Pasar Tumpah Buat Resah, Bikin Macet Jalanan

Kutim, nomorsatukaltim.com – Pasar tumpah di Sangatta Utara, Kutim mulai meresahkan. Pemkab tak tinggal diam. Langkah tegas dan rencana penertiban mulai disusun. Agar pusat perbelanjaan dadakan tersebut tak lagi menyebabkan kemacetan.

Semuanya terungkap di rapat penertiban pasar tumpah yang berlangsung Selasa (19/1) siang. Hadir pula berbagai instansi. Mulai Satpol PP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim. Hasilnya, pemkab siap menertibkan. Mengingat keberadaan mereka jadi penyebab kemacetan. Dari pantauan pemkab, ada 7 titik yang mesti ditertibkan. Kebijakan ini menjadi wajar. Mengingat di Sangatta Utara sudah tersedia Pasar Induk Sangatta. Ditambah lagi ada Pasar Sangatta Lama yang berdekatan dengan pemukiman warga. Pada kedua tempat tersebut juga masih banyak lapak yang tersedia. Usai rapat Kepala Disperindag Kutim, Zaini mengatakan, sebenarnya untuk pedagang yang berjualan di luar itu bukan urusan mereka. Tetapi pihaknya tetap siap mendata pedagang yang berjualan di tepi jalan tersebut. “Jadi kami tinggal menunggu Satpol PP bergerak. Jika bisa ditertibkan, baru kami bergerak,” ucap Zaini. Disperindag akan langsung mendata pedagang yang mau untuk pindah berjualan di tempat yang sudah disiapkan pemerintah. Mulai dari jenis dagangan sampai jumlahnya akan didata. Kemudian baru menyiapkan lapak yang akan dipakai pedagang tersebut. “Tapi ini bagi yang mau masuk saja. Semoga saja semuanya mau pindah,” bebernya. Tetapi, ia juga sedikit was-was untuk ketersediaan lapak ikan. Lantaran untuk lapak ini lapak yang kosong hanya sedikit jumlahnya. Tetapi untuk pedagang sayur, daging dan ayam potong digaransi cukup. “Tapi tak masalah, bisa saja digabung dengan lapak pedagang daging nantinya,” bebernya. Dalam waktu dekat, Satpol PP akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke pedagang. Rencananya sosialisasi dimulai pekan depan. Selanjutnya secara bertahap penertiban berjalan di masing-masing titik. Seperti di Jalan Inpres, Jalan Dayung, Jalan Kabo, Jalan Yos Sudarso III, Jalan Diponegoro. Ditambah lagi keberadaan pusat perbelanjaan lokal di Jalan APT Pranoto dan Jalan Pusaka. (bct/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: