Tetap dari Rumah

Tetap dari Rumah

TANJUNG SELOR, DISWAY – Kegiatan belajar mengajar tatap muka pada tingkat SMA/sederajat di Kaltara, masih dilakukan secara online atau dalam jaringan (Daring). Keputusan itu diambil demi mencegah penyebaran COVID-19.

Karena seperti diketahui, penyebaran virus Corona di provinsi ke-34 ini, masih tinggi. Hampir setiap hari terdapat tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19. "Yang paling penting sekarang adalah keselamatan dan kesehatan warga. Sebagaimana arahan dari isi surat keputusan bersama empat menteri," ujar Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Firmananur, Selasa (12/1). Lanjut dia, untuk teknis penyampaian materi dan pemberian tugas, masih sama dengan tahun lalu. Semua dilaksanakan menyesuaikan kondisi wilayah dan kemampuan siswa. Adapun soal kompetensi pelajar SMK di tengah skema belajar dari rumah, Firman memastikan telah mendapat perhatian. Sehingga, semua tahap pembelajaran bisa berjalan maksimal. Lalu untuk praktik dan magang bagi pelajar SMK, ia mengatakan, masih dilakukan dengan selektif. Untuk praktik, sekolah sudah mengatur metode yang akan dilakukan. Pihak sekolah tetap bisa melakukannya. Namun, wajib diatur sedemikian rupa. Untuk mematuhi protokol kesehatan. "Sementara untuk magang atau PKL (praktik kerja lapangan), kita masih menyesuaikan. Karena ada dunia usaha atau lembaga pemerintah yang masih WFH (work from home/bekerja dari rumah)," ujarnya. Terpisah, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltara, Jarwoko mengatakan, kewenangan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, memang sudah diberikan kepada pemerintah daerah. "Tentu saja di dalam kewenangan itu, kita harus mempertimbangkan protokol kesehatan," kata Jarwoko. "Penekanan dari kita agar jangan sampai anak didik terbebani. Kita fokus membuat pembelajaran yang menyenangkan," lanjutnya. Jarwoko juga meminta agar tenaga pendidik tidak fokus pada penuntasan materi pelajaran. Dengan begitu, bisa menyesuaikan kondisi selama pandemik COVID-19 ini. "Itu yang diprioritaskan, agar peserta didik tidak terbebani," ujarnya. */ZUH/REI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: