Elda Amelia, Cantik, Berprestasi, Harumkan Nama Kaltim

Elda Amelia, Cantik, Berprestasi, Harumkan Nama Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Bidang olahraga tidak pernah berhenti menelurkan atlet berprestasi. Dan juga cantik. Meski cantik saja tak cukup. Tapi juga harus didukung prestasi.

Usianya baru 21 Tahun. Sudah banyak medali yang dia ukir. Dari even lokal sampai nasional. Dia memilih terjun ke dunia olahraga atas arahan pamannya. Meniti karir dunia Anggar sejak kelas 3 SMP, sudah kadung cinta. Dia melanjutkan ke sekolah khusus atlet (SKOI) Kaltim, setara SMA. Ya, Elda Amelia namanya. Kerab disapa Elda. Dia bakal turun ke kejuaraan PON XX Papua, Oktober mendatang. “Saat ini kan sudah masuk pemusatan latihan, jadi kami harus meningkatkan kualitas teknik permainan kami,” ungkap dara kelahiran 17 November 2001 ini. Sejak terjun jadi atlet anggar Kaltim, prestasi paling mentereng yang dipersembahkan adalah medali perunggu kejurnas 2018 silam. Di tahun yang sama juga dia mendapat medali emas Porprov Kutim. Terakhir, medali perunggu Pra-PON 2019 yang mengantarkanya ke gelaran PON XX Papua, Oktober nanti. Anak ketiga dari pasangan Apris Siahaan – Suwarti Ratna Sihombing ini tercatat sebagai mahasiswa fakultas hukum di universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. “Saya juga kuliah di Untag ambil Fakultas Hukum. Ya, hitung–hitung mempersiapkan diri suatu saat nanti ketika telah usia dari dunia olahraga anggar,” ungkapnya antusias. Suatu hal yang juga patut mendapatkan acungan jempol. Kembali soal persiapannya menuju PON Papua. Atlet penyuka kudapan ini ternyata tipe pekerja keras. Bayangkan saja. Rumahnya berada di daerah Makroman. Yang berbatasan dengan Kukar. Sementara dirinya harus latihan di Gedung Anggar Polder Air Hitam. Dimana jaraknya sekitar 22 kilometer. Dia menjalaninya. Setiap hari. Tapi itu bukan masalah. “Karena saya percaya. Proses tak hianati hasil,” tegas pecinta musik POP itu. Ke depan, dia juga berharap bisa membuka sebuah usaha kecantikan. Wajar. Ternyata Elda suka berdandan. Bahkan di rumah ia menghabiskan waktu untuk belajar merias diri melalui youtube. “Ya, secara saya perempuan kan, jadi lebih banyak melihat postingan tentang kecantikan dan perawatan-perawatan gitu deh,” tutupnya. (frd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: