Kaltara Diberi ‘Bonus’ Rp 72 M

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pemerintah Provinsi Kalimatan Utara (Kaltara) akan mendapat tambahan anggaran dari pemerintah pusat pada 2021 ini. Yakni melalui dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 72.296.373.000.

DID yang merupakan salah satu dana transfer umum dari pusat tersebut, dialokasikan untuk memberikan insentif atau penghargaan atas kinerja pemerintah daerah. Yakni dalam perbaikan atau pencapaian kinerja di bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar public, dan kesejahteraan masyarakat. “Berdasarkan rincian alokasi DID menurut provinsi/kabupaten/kota tahun anggaran 2021 dari Kemenkeu (Kementerian Keuangan), untuk Pemprov Kaltara nilainya Rp 72,2 miliar,” ujar Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Rabu (6/1). Aggaran tersebut, lanjutnya, selain mendorong peningkatan kinerja pemerintah daerah, juga digunakan untuk mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi daerah. Karena pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia, kata Irianto, berdampak besar. Terutama pada sektor perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang cenderung negatif, lanjutnya, memengaruhi penurunan daya beli masyarakat dan UMKM. Karena itu, bagi mereka yang kesulitan dalam kelangsungan usaha, perlu diupayakan pemulihan dengan berbagai program. Yang mampu berperan dalam penguatan ekonomi daerah. “Untuk itu, sesuai PMK No. 167/2020 tentang Pengelolaan DID, penggunaan DID diprioritaskan untuk bidang pendidikan, kesehatan, pemulihan serta pemberdayaan perekonomian daerah,” ujarnya. DID yang diperoleh Pemprov Kaltara, jelas Irianto, selain memiliki kinerja di atas batas nilai yang ditentukan, juga terdapat kriteria lain. Salah satunya, mendapatkan penghargaan dari kementerian atau lembaga negara. Misal, penghargaan dalam kategori pembangunan daerah, inovasi daerah, pengendalian inflasi, pengelolaan sampah dan lainnya. Pada 2020 lalu, sejumlah penghargaan diraih Pemprov Kaltara. Di antaranya, opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut dari BPK RI, Program Inovasi Pelayanan Dokter Terbang Perbatasan yang masuk Top 45 KIPP 2020, Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/WBBM 2020 unit kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), peringkat 2 Sektor PTSP Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 dari Mendagri, dan Innovative Government Award (IGA) 2020. HMS/REY

Sumber: