Tetap Buka Pelayanan Posyandu

Tetap Buka Pelayanan Posyandu

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menginstruksikan puskesmas tetap membuka pelayanan posyandu. Di kampung-kampung. Sesuai kondisi masing-masing wilayah. Sebab kebutuhan gizi dan layanan dasar kesehatan bagi anak bawah lima tahun (balita) harus terus dilakukan di tengah pandemik COVID-19.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Berau, Lamlay Sarie mengungkapkan, khusus wilayah kota, pembukaan belum dilakukan. Pemantauan masih dilakukan online. "Daerah perkotaan masih berisiko jika harus membuka pelayanan. Berbeda dengan kampung yang tingkat kasus positif tidak terlalu tinggi. Bahkan mungkin nol kasus. Tapi tetap harus mencermati kondisi dan membicarakan dengan aparatur kampung," ujarnya, Selasa (5/1/2021). Dia menjelaskan, skema pelayanan posyandu yang berubah dari sebelumnya adalah penerapan protokol kesehatan. Kader mengatur waktu kunjungan agar tidak terjadi kerumunan. Pada Maret-Juni 2020, sebut Lamlay, posyandu tidak membuka pelayanan untuk mencegah penularan COVID-19. Tetapi hal itu dapat menimbulkan risiko pemantauan pada balita dan ibu hamil. Sebab mereka masuk dalam kategori lemah, sehingga kesehatan harus terus dipantau. Upaya yang dilakukan, ujar Lamlay, kader melakukan kunjungan. "Setelah Juni, posyandu mulai dibuka terbatas. Dengan menerapkan prokes," katanya. Tahun ini, Dinkes menargetkan kunjungan 85 persen ke posyandu 85. Di 268 posyandu yang tersebar di 13 kecamatan di Berau. Hanya saja Lamlay belum bisa memastikan jumlah balita di Berau pada 2020. Sebab masih menunggu data dari puskesmas, terutama di kecamatan pedalaman. Yang jelas, Lamlay menegaskan, jangan karena pandemik COVID-19 belum mereda, balita tidak mendapatkan perhatian khusus. Terutama gizi dan imunnya. Jika gizi balita tidak cukup, berisiko stunting pada 1.000 hari kehidupan pertama. “Kalau ibunya punya pengetahuan kesehatan yang baik, tidak masalah. Jika tidak, kasihan anak balita. Makanya harus terus dilakukan pemantauan," pungkasnya. (RAP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: