Belum Ada Rumah Terendam

TANJUNG REDEB, DISWAY - Intensitas hujan yang tinggi mengguyur sejumlah kampung di Kecamatan Segah menimbulkan banjir. Namun baru sebatas menggenangi pekarangan. Belum ada laporan rumah terendam.

Itu diungkap Plt Camat Segah, Tri Anggoro, Selasa (5/1). Ia mengaku sudah ada beberapa kampung tergenang akibat luapan air sungai. “Cuman belum sampai merendam rumah, baru pekarangan," ujarnya. Dijelaskannya, ada beberapa kampung yang mulai tergenang. Seperti Kampung Siduung, Batu Rajang, dan Kampung Harapan Jaya. “Karena secara geografis, kampung-kampung itu berada di dataran rendah. Ketika air pasang dan disertai intensitas hujan tinggi di hulu, otomatis menimbulkan banjir. Karena lokasinya di sekitar bantaran Sungai Segah,” jelasnya. Selain menggenangi pekarangan rumah, genangan tersebut juga merendam perkebunan. “Kalau tidak salah genangan terjadi mulai Minggu (3/1)," katanya. Untuk saat ini kata dia, cuaca di Kecamatan Segah masih diselimuti awan hitam. Dirinya telah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati. Selain, melakukan monitoring ke sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi banjir. Jika nantinya ada rumah warga yang terendam, pemerintah kampung diminta dapat segera melaporkan ke pemerintah kecamatan guna mengambil tindakan. Dengan berkoordinasi dengan BPBD. Sementara itu, Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi mengatakan, untuk wilayah Berau masih akan terjadi hujan disertai angin kencang, dan petir untuk beberapa hari ke depan. “Prakiraan hujan untuk wilayah Segah. Untuk 3 hari ke depan beberapa wilayah juga akan diguyur hujan, seperti Tanjung Redeb, Kelay, Tabalar, dan Maratua,” jelasnya. Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktivitas dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. “Waspada, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sekitar sungai, dan sekitar gunung atau bukit yang rawan longsor,” pungkasnya. (ZZA).

Sumber: