Kunjungan Kerja Perdana, Kapolres Kukar: COVID-19 Itu Nyata
Kukar, nomorsatukaltim.com - Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Irwan Masulin Ginting, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Mapolsek Loa Janan untuk melakukan tatap muka dengan personel secara langsung, Selasa (5/1/2021) pagi.
Kunker ini, merupakan yang perdana di tahun 2021. “Ini yang pertama, di Polsek Loa Janan. Selain Kunker, saya ingin sekalian mengunjungi masyarakat yang terkena musibah banjir dan longsor,” ucap Irwan dalam sambutannya. Tak hanya musibah alam. Saat ini dunia juga sedang menghadapi wabah COVID-19. Tercatat ada 220 negara yang sedang mengalaminya. Sehingga ungkap Irwan, ini bukan hanya masalah nasional, tapi dunia. “Indonesia termasuk Kaltim dan Kukar saat ini masih zona merah. Di mana saat ini di Kukar kasus positif mencapai 4.900 lebih,” ucap Kapolres. Namun lanjutnya, ada juga yang sembuh. Yakni sebanyak 4 ribu lebih. Dan masih terdapat 638 yang dirawat. Sementara yang meninggal sudah 101 jiwa. “Termasuk di Polres Kukar. Yang positif sudah hampir 70 anggota. Dan yang dirawat sisa 2 orang. Sedangkan yang meninggal sudah 2 orang,” katanya. Bahkan bebernya, saat ini Polsek Tenggarong hampir seluruh personelnya positif COVID-19. “Menghadapi permasalahan ini kita harus fokus dan serius. Tidak ada yang menyepelekan. Karena COVID-19 itu ada,” terang Irwan. Untuk itu harapnya, seluruh personel di Polres Kukar, khususnya di Polsek Loa Janan harus terus meyakinkan masyarakat, sehingga tidak ada korban lagi. “Sampaikan ke masyarakat, jangan egois. Karena masih banyak masyarakat yang tidak percaya dan merasa tidak apa-apa. Jadi tugas rekan-rekan sampaikan itu,” tegasnya. Sejauh ini ia melihat, Pemerintah Kabupaten Kukar telah memiliki strategi dalam mencegah dan mengurangi penyebaran COVID-19. Pertama, terkait kepatuhan masyarakat dan mendeteksi dini terhadap protokol kesehatan (prokes). Kedua, membangun fasilitas karantina dan perawatan. Dan ketiga, melakukan manajemen kesehatan. “Kita (Polri,Red) masuk yang pertama. Tujuannya untuk menurunkan angka yang positif, serta meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian,” urai Kapolres. Sehingga pintanya, Operasi Yustisi dan Kepatuhan Masyarakat. Dengan bersosialisasi, membagikan masker, dan penindakan bagi yang melanggar prokes. “Semua tetap dilaksanakan dan dilaporkan. Alhamdulillah Operasi Yustisi dan Operasi Kesmas di Polres Kukar bulan September 2020 angkanya yang tertinggi. Dengan itu pertahankan. Jangan nanti anev (analisa dan vvaluasi) ke depan turun,” ucap Irwan. Bukan hanya melaksanakan operasi-operasi tersebut. Kapolres juga meminta agar Polsek terus membentuk kampung tangguh. Sehingga dapat membatasi masyarakat untuk membawa dan menyebarkan COVID-19. “Alhamdulillah sudah kita bentuk, yakni di Dusun Tegal Anyar, Desa Loa Janan Ulu binaan Bripka Suwarno,” ungkapnya. “Karena itu percontohan. Jadi yang lain harus mencontoh. Jangan kampung tangguhnya dari kemarin sampai nanti cuma satu aja yang jadi. Kalau bisa jadi kampung tangguh semua. Sehingga ke depan bakal menjadi kecamatan tangguh, kemudian Kukar tangguh, Kaltim sampai Indonesia tangguh,” pungkasnya. Untuk diketahui, dalam kegiatan ini Kapolres didampingi oleh Kabag Ren Kompol Fatich Nurhadi, Kasat Binmas AKP Muhammad Afnan, Kasat Polair AKP T. Zia Fahlevi, Kasat Sabhara AKP Sarikun, serta para Kasubag dan Kanit. Dalam penutupnya. Kapolres juga menegaskan kepada seluruh jajarannya agar tegas memberantas narkoba. (Bay/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: