Di Sini Titik-Titik Kemacetan Jelang Tahun Baru Menurut Dishub

Di Sini Titik-Titik Kemacetan Jelang Tahun Baru Menurut Dishub

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Sejumlah titik-titik lalu lintas di Kota Tepian termasuk rawan menjelang pergantian tahun. Atau berpotensi terjadi kemacetan. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan, Dinas Perhubungan (Kabid LLJ-Dishub) Samarinda Vincentius Hari Prabowo membeber hal itu.

"Yang harus diwaspadai pengendara pada umumnya sama dengan keadaan hari ini, kepadatan hampir terjadi merata di jalan-jalan utama dalam kota," kata Hari, sapaannya, Minggu (27/12/2020) sore. Ia mengungkapkan, yang paling utama untuk diwasdai, yakni jalur arah ke Samarinda Utara. Terutama jalan di wilayah Kelurahan Lempake, Gunung Panggai dan jalur di Kelurahan Bukit Pinang. Selain padat, kontur jalan di jalur tersebut sangat terjal. "Kami sebetulnya sangat mengharapkan kendaraan besar tidak melalui jalur itu, tapi tidak bisa," ucap Hari. "Seperti beberapa hari ini, antrean cukup panjang di jalur itu. Karena ada kendaraan yang rusak di sana," katanya lagi. Baca juga: Waspada, Samarinda Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru Ia juga membeber pada malam pergantian tahun nanti jalan-jalan yang diprediksi berpotensi padat. Yaitu di sepanjang jalur Tepian Mahakam, kemudiah di Taman Samarendah. Lalu, Jalan Gajah Mada dan Jalan Otto Iskandar Dinata, Gunung Mangga. Semuanya akan menjadi perhatian Dishub. Dishub Samarinda, kata Hari, akan melakukan pengawasan dan pengaturan di lapangan. Yang akan menyesuaikan dengan arahan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Yakni menghindari kerumunan massa. Seperti yang tertuang dalam surat edaran. "Pengamanan di lapangan sudah dimulai sejak dimulainya operasi lilin bersama kepolisian pada tanggal 18 Desember kemarin. Itu akan terus berlanjut sampai tanggal 4 Januari nanti," ungkapnya. Hari berharap tidak terjadi keramaian. Ia mengimbau masyarakat ikut mematuhi surat edaran pemerintah. Untuk tidak menciptakan kerumunan. Dalam arti tidak merayakan tahun baru secara bergerombol atau bersama-sama seperti tahun sebelumnya di luar kondisi pandemi. Jangan sampai tahun baru semakin memperparah keadaan ini, tutur Hari. "Jadi kita juga mengimbau supaya tidak merayakan tahun baru secara massif seperti kondisi normal. Jangan sampai itu terjadi," pungkasnya. (das/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: