Masyarakat Garda Terdepan Tangkal COVID-19
Kutim, nomorsatukaltim.com - Wakil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kutim, Letkol Czi Pabate meminta masyarakat menjadi garda terdepan pencegahan COVID-19.
Pabate memandang semua komponen masyarakat harus menjadi ujung tombak dalam penanganan virus corona melalui upaya pencegahan. Sedangkan tenaga kesehatan harus berada pada posisi garda terakhir. Pabate berharap masyarakat yang menjadi garda terdepan selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas. Perilaku rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker wajib dipatuhi masyarakat. “Dokter, tenaga kesehatan, harus menjadi benteng terakhir. Siapa yang menjadi ujung tombak? Kita semua. Seluruh komponen bangsa harus menjadi ujung tombak, menjadi garda terdepan dengan cara pencegahan,” kata Pabate, beberapa waktu lalu. Pabate meminta agar proporsi upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat adalah sebanyak 80 persen. Adapun sisanya berada pada garda terakhir, yakni dokter dan tenaga medis lainnya. “Upaya pencegahan dalam penanganan COVID-19 ini harus mendapatkan porsi yang lebih tinggi. Porsi mayoritas. Kalau boleh sekitar 80 persen adalah upaya pencegahan dan 20 persen adalah penanganan kesehatan,” ujar Pabate. Di sisi lain, upaya deteksi dan pemeriksaan terhadap kontak erat pasien COVID-19 juga harus dilakukan secepat mungkin. Sehingga kemudian langkah penanganan lebih lanjut dapat segera diberikan dan penambahan kasus baru dapat dicegah. “Tidak boleh gejalanya yang lebih tinggi. Pemeriksaan kepada kontak erat ini, salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui orang yang sudah positif COVID-19 walaupun tanpa gejala untuk segera dilakukan isolasi,” sebut Pabate. Menurut Pabate, setiap pasien dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG), dapat sembuh total 100 persen dengan penanganan yang baik. Akan tetapi bagi mereka yang memiliki gejala sedang hingga berat memiliki potensi lebih sulit ditangani, terlebih bagi mereka yang sudah masuk masa kritis. “Mereka yang gejalanya ringan itu bisa 100 persen sembuh. Namun ketika masuk gejala yang lebih tinggi, yaitu gejala sedang dan berat, apalagi masuk kepada fase kritis, itu angka kesembuhannya mencapai 67 persen,” jelasnya. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, masyarakat pun diharapkan mematuhi atau disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. (Oke/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: