Piala Dunia U-20 Ditunda, PSSI Optimistis Liga Tak Terdampak
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Nestapa sepak bola Indonesia semakin menjadi-jadi. Teranyar, FIFA memutuskan untuk menunda gelaran Piala Dunia usia muda. Termasuk juga Piala Dunia U-20 yang sedianya akan dihelat di Indonesia.
Penundaan turnamen terakbar di dunia itu dipastikan FIFA lantaran pandemi COVID-19. Meski seluruh kompetisi di dunia dibolehkan untuk digelar. FIFA punya pemikiran lain untuk Piala Dunia.
Tak hanya Indonesia yang gagal menggelar Piala Dunia di tahun depan. Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 juga harus mengelus dada. Untungnya, kedua negara masih memiliki hak selaku tuan rumah untuk turnamen yang sama. Yang akan diadakan lagi pada tahun 2023 mendatang.
Lalu apakah penundaan ini akan berdampak pada kompetisi di Tanah Air? Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi tidak menjawab pasti. Ia enggan mendahului takdir.
"Ya kita batal jadi tuan rumah. Karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Pastinya berharap mudahan tidak berdampak pada kompetisi kita," katanya, Sabtu 26 Desember 2020.
Sejauh ini ditambahkan Yunus, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melayangkan surat kepada Polri untuk perizinan keamanan. Dirinya pun yakin kompetisi bisa berjalan sesuai rencana. Walau belum ada tanggapan resmi dari instansi kepolisian tersebut.
"Tinggal menunggu persetujuan (Polri) saja," tambah pria yang juga Ketua Asprov PSSI Kaltim tersebut.
Sejauh ini, PSSI adalah satu-satunya yang begitu optimis Liga 1 dan 2 musim 2020/2021 bisa digelar sesuai rencana. Februari 2021. Sementara sebagian klub sudah mulai pesimis. Karena sejak November hingga Desember hampir tutup. Belum juga ada kepastian dari Polri.
Kondisi ini membuat tim-tim menunda pembicaraan kontrak anyar ke pemain dan pelatihnya. Malah sudah ada belasan pemain asing cabut dari Indonesia untuk mencari peruntungan di negara lain. Yang kompetisinya lebih jelas. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: