ToU Berlanjut di PPU

PPU, Nomorsatukaltim.com - Setelah melakukan Training of User (ToU) di Kutai Kartanegara, Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alisther) Kaltim juga menggelar pelatihan di Penajam Paser Utara (PPU). Kali ini kegiatan itu berlangsung di Kantor BPP Babulu pada 23 Desember 2020 lalu. ToU tersebut untuk melatih petani cara memakai Herbisida Terbatas. Agar aman dan bisa meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Termasuk langkah penanganan jika langsung terpapar zat kimia tersebut. Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian PPU. Menurut perwakilan Alisther pusat, Syafrizal mengatakan, kegiatan yang dihadiri 100 peserta tersebut terdiri dari  petani, PPl dan pengamat OPT. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi dan memberi pemahaman lebih mendalam terkait Herbisida Terbatas ini. “Kami ingin petani paham dalam menggunakan pestisida yang benar aman efektif dan bijaksana,” ujarnya. Ditambahkan ketua Alisther Kaltim-Kaltara, Abdul Muin, dalam pelatihan tersebut berbagai materi disampaikan. Mulai peraturan dan perizinan pestisida, membahas pemahaman label hingga cara penyimpanan. Pihak Dinas Pertanian PPU juga turut membagi ilmu dengan menyampaikan materi cara memusnahkan limbah pestisida. “Materi yang disajikan banyak dan berguna bagi petani. Apalagi semuanya berkaitan dengan hal teknis cara pemakaian Herbisida Terbatas tersebut,” katanya. Bahkan materi tak sekedar teori saja, beberapa ada yang dilakukan secara praktik. salah satunya terkait pemeliharaan sprayer serta kalibrasi alat semprot. Untuk diketahui, Alishter tetap melatih para pengguna Herbisida terbatas pakai pada kondisi pandemi covid-19 saat ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Meminta peserta rajin mencuci tangan, cek suhu tubuh, memakai masker, menyiapkan hand sanitizer serta mengatur jarak. “Kami tetap patuhi protokol kesehatan dan tak lupa saling mengingatkan satu sama yang lain,” tandasnya. (bct/sam)

Sumber: