Premium Ditambah 5 Persen

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pertamina memastikan persediaan elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) di Kaltara selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), dalam kondisi aman.

Dikatakan Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Freddy Anwar dalam siaran persnya, Rabu (23/12), menyampaikan pihaknya menambah suplai BBM. Premium, misalnya. Untuk Kaltara ditambah sebesar 5 persen dari konsumsi normal bulanan, atau dari 184 kiloliter/hari menjadi 194 kiloliter/hari. Untuk pertalite, sebesar 1 persen. Dari 140 kiloliter/hari menjadi 141 kiloliter/hari. Sedangkan pertamax tetap normal. Yakni konsumsi normal bulanan sekitar 7 kiloliter per hari. “Secara umum, konsumsi gasoil (solar, dexlite, dan pertamina dex) turun 2,3 persen. Mengacu pada data historis Nataru 2019. Namun, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Freddy. Terkait elpiji, kebutuhan rumah tangga telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 5 persen dari rata-rata normal bulanan, atau sekitar 1.657 metrik ton dari konsumsi normal bulanan, yaitu 1.577 metrik ton untuk wilayah Kalimantan. Penambahan penyaluran LPG 3 kilogram telah dilakukan sejak minggu ke-2 Desember, dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 metrik ton (685.880 tabung). Untuk wilayah Kaltara, penambahan fakultatif sebanyak 31 metrik ton atau 10.480 tabung. Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kilogram. Sebanyak 234 agen LPG PSO dan 951 outlet/pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan. “Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG nonsubsidi, Pertamina juga menyiapkan 64 agen siaga dan 276 pangkalan LPG nonsubsidi,” sebutnya. HMS/REY

Sumber: