Peremejaan Lada Rampung

TANJUNG REDEB, DISWAY - Progres peremajaan tanaman lada Tahun 2020 sudah 100 persen atau rampung. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Peremajaan Dinas Perkebunan Berau, Joko Suharto menyebutkan, peremajaan menggunakan anggaran pusat dan provinsi. Dikatakan, peremajaan dilakukan di Merancang Ulu di lahan seluas 100 hektare, dan  70 hektare di Merancang Ilir.

Sebelumnya, empat kelompok tani yang mengelola kebun lada di dua kecamatan tersebut mengajukan permintaan 400 hektare. Namun yang disetujui hanya 170 hektare. “Walau belum sesuai permintaan, namun produksi sudah bisa meningkat," jelasnya kepada Disway Berau, Jumat (18/12). Di Merancang Ulu, katanya, satu hektare dibantu dengan 800 pohon lada. Sehingga totalnya 80 ribu untuk 100 hektare. Peremajaan, kata Joko, karena usia tanaman yang sudah sangat tua. Diungkapkan, dengan peremajaan itu, produksi tanaman lada Berau 55 ton biji kering dengan luasan daerah sebanyak 2.568 hektare dapat meningkat. "Harga bervariasi antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram," tandasnya. Tentang kegiatan serupa di 2021, Joko mengaku volume kegiatan akan berkurang karena keterbatasan anggaran. (RAP)

Sumber: