Sharing dan Silaturahmi, DPRD Kukar Bersama Tokoh Agama Kunjungi Paser
Paser, nomorsatukaltim.com - Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid melakukan pertemuan di Ruang Rapat Sadurengas, Pemkab Paser, Kamis (17/12/2020) pagi sekitar pukul 09.30 Wita.
Kunjungan dalam rangka sharing dan silaturahmi ini, Rasid datang bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar Amiruddin Edy, dan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kukar KH M Askin, beserta rombongan Sekretariat DPRD Kukar. “Kedatangan kita ini bukan hanya untuk sharing. Tapi dalam ajaran islam, kita juga wajib menjaga silaturahmi,” ungkap Rasid, selaku ketua rombongan Kukar. Selain itu, Rasid juga mengatakan, ingin belajar dan menggali informasi tentang hubungan keagamaan di Paser. Apalagi lanjutnya, MUI dan PCNU serta tokoh agama memiliki peran penting dalam membangun dan melakukan pembinaan keagamaan di Paser. “Berkenaan dengan itu, sehingga sangat perlu kita lakukan sharing ini. Agar kita dari Kukar juga bisa tahu, apa yang sudah dilakukan tokoh agama di sini (Paser,Red),” ujar Rasid. “Dan apabila semua yang dilakukan sangat baik. Maka bisa menjadi pegangan kita dan bisa dilaksanakan di Kukar,” sambungnya. Dengan sharing dan silaturahmi ini, Rasid berharap dapat memberikan hal yang positif bagi pembinaan umat beragama di daerah masing-masing. “Itu harapan kita. Apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat. Guna pembinaan-pembinaan keumatan di Kukar maupun Paser,” kata Ketua Partai Golkar Kukar ini. Sementara itu, rombongan Kukar ini disambut langsung oleh Ketua MUI dan PCNU Paser serta Plt Kabag Kesra Paser, Haji Alwi. “Selamat datang di Paser. Dengan kedatangan ini kita bisa melakukan sharing. Tak hanya tentang keagamaan, tapi juga terkait pengelolaan pemerintah,” kata Alwi dalam sambutannya. Tak hanya itu, Alwi juga merasa terhormat telah dikunjungi langsung oleh DPRD dan tokoh agama dari Kukar. Karena akunya, seharusnya Paser yang berkunjung untuk studi ke Kukar. “Harusnya kami yang ke sana. Salah satu contoh adalah keberhasilan Kukar dalam MTQ. Kalau tidak salah, Kukar tidak pernah lepas dari juara umum,” tuturnya. Tapi ucap Alwi, sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan ulama di Paser hingga sekarang sudah terwujud dengan baik. “Inilah jadi modal kami dalam menghadapi masalah. Sehingga alhamdulillah, hampir tidak ada masalah yang tidak dapat dikendalikan di sini,” tutupnya. (Bay/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: