Dissos Mahulu Salurkan Bantuan COVID-19

Dissos Mahulu Salurkan Bantuan COVID-19

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Dinas Sosial Kabupaten Mahakam Ulu (Dissos Mahulu) sebagai kepanjangan tangan Pemkab Mahulu, bergerak cepat menguatkan jaring sosial kepada masyarakat 5 kecamatan se-Mahulu.

“Program prioritas Dissos Mahulu tahun depan yakni, bantuan untuk lanjut usia (Lansia), disabilitas, dan wanita rawan sosial, termasuk para janda,” terang Kepala Dinas Sosial Mahulu, Emiliana Dai kepada Disway-Nomorsatukaltim di Ujoh Bilang, Rabu (16/12/2020). Selain itu, ada juga prioritas pada program pemberdayaan perempuan yang akan dikuatkan oleh Dissos. Di antaranya tentang lingkungan ramah anak untuk kabupaten ramah anak. “Dissos Mahulu dalam tahun ini baru melaksanakan tentang permainan anak di tempat umum,” ucapnya. Terkait COVID-19, sejak Juni lalu Dissos sudah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat 5 kecamatan se-Mahulu. “Anggarannya dari APBD Mahulu. Terakhir bantuan tahap dua disalurkan di Kampung Batoq Kelo, Kecamatan Long Bagun pada Sabtu (12/12/2020),” urai Emilia. Bantuan COVID-19 yang disalurkan oleh Dissos tersebut merata kepada masyarakat, dengan hitungan kepala keluarga se-Mahulu. Yakni berupa kebutuhan pokok (beras, gula, garam, minyak goreng). “Tidak dibedakan warga yang mampu atau tidak mampu, semua mendapat bantuan itu. Karena seluruh masyarakat terdampak COVID-19,” tuturnya. Bantuan tersebut prioritas utama adalah dua kecamatan di kawasan perbatasan NKRI-Malaysia, yakni Long Pahangai dan Long Apari. “Sehingga sejak awal didistribusikan bansos tersebut kepada dua kecamatan itu. Kemudian didistribusikan ke 3 kecamatan di bagian hilir,” beber Kadissos. Sedangkan untuk anggaran Dissos Mahulu tahun depan, baru dalam tahap pengusulan. Sampai saat ini belum asistensi, sehingga belum final besarannya. “Sedang diusulkan ke pemkab. Masih menunggu asistensi DPA oleh tim anggaran,” tegasnya. Namun pihaknya tidak khawatir, karena dipastikan anggaran Dissos Mahulu 2021 diusulkan lebih besar daripada anggaran 2020. “Ada peningkatan. Karena pada 2020 ada anggaran Dissos yang direalokasikan untuk COVID-19. Sehingga kegiatan dalam realokasi akan dimunculkan lagi pada 2021,” ucapnya. Kekurangan anggaran pada 2020 akan ditambahkan pada anggaran 2021. Karena banyak warga disabilitas di Mahulu, sehingga akan menjadi program prioritas pada 2021. “Termasuk lansia, juga pada pemberdayaan perempuan ditangani khusus pada kekerasan terhadap anak dan wanita,” urainya. Dissos berharap, bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat agar berdaya guna, sebagai sentuhan dari pemerintah.(imy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: