Mencari Bapak Angkat, PR Ketua Forki Balikpapan Periode 2020-2024
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Minimnya anggaran dana hibah yang didapatkan KONI Balikpapan tentu berdampak pada cabang olahraga. KONI tentunya mengedepankan skala prioritas agar dana bisa tepat sasaran. Kondisi tersebut juga mesti membuat pengurus cabor mencari sumber pendanaan lain. Tidak bergantung pada KONI Balikpapan saja.
Seperti itulah yang bakal jadi perhatian kepengurusan Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Balikpapan pasca muskot yang berlangsung 27 Desember mendatang. Terlebih pengurus baru nanti sudah dihadapkan agenda besar. Pra Porprov dan tentunya Porprov VII Kaltim di Berau 2022 mendatang.
"Dari segi pendanaan kita mesti mencari bapak angkat. Apalagi kita sudah dihadapkan Pra Porprov nanti. Uji tanding hingga kualitas wasit juga mesti kita tingkatkan," ujar Sekretaris Pengkot Forki Balikpapan Muslimin Amin.
Muslimin juga mengatakan ketersediaan dojo sebagai sarana latihan yang representatif juga sangat penting. Selama ini sarana latihan masih terbatas. “Memang keberadaan dojo jadi aspek utama selain tentu saja ketua baru nanti mesti mengupayakan ketersediaan anggaran. Selain itu kompetensi pelatih dan wasit juga mesti jadi perhatian,” tambahnya.
Saat ini sudah ada beberapa nama yang mau maju sebagai Ketua Forki Balikpapan periode 2020-2024. Proses penjaringan pun terus berjalan sebelum 27 Desember mendatang. Terpenting mempunyai dukungan dari perguruan yang sudah terverifikasi dari Forki Balikpapan. Ada 12 perguruan yang sudah terverifikasi.
Bakal berlangsung di tengah pandemi, muskot nanti tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak antar peserta muskot nanti. Bahkan sebelum masuk ruangan meski pengecekan suhu terlebih dahulu.
“Dalam ruangan nanti hanya akan ada 30 orang saja. Setiap perguruan juga hanya diwakilkan satu orang,” tutupnya. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: