Lawan Lebih Jago, Biliar Kaltim Turunkan Target di Bali
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Turnamen biliar tingkat nasional yang sedang berlangsung di Bali saat ini. Ternyata tak cukup ramah buat atlet asal Kaltim. Lima pebiliar terbaik Kaltim yang diturunkan di turnamen itu gagal berbicara banyak.
Terutama di kelas bola 9. Tak satu pun atlet Kaltim yang masuk babak final. Mereka sudah tersingkir di babak penyisihan. Walau begitu, para atlet PON Kaltim itu masih punya harapan mengungguli pebiliar asal daerah lain.
Di bola 10, empat di antaranya masuk babak 32 besar. Hanya Bambang Saputra yang terhenti di babak 64 besar karena lawannya terlalu tangguh.
Hasil kurang memuaskan ini disebut Ismail, ketua Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim. Adalah murni faktor jam terbang. Ia yang turut mendampingi atletnya bertarung mengakui jika pengalaman lawan-lawan atletnya lebih banyak. Sehingga berdampak ke kualitas juga. Termasuk hoki yang juga tidak berpihak ke kontingen Kaltim.
"Iya, saat ini kami sudah lolos 32 besar, di bola 10. Selangkah lagi masuk babak final," ngkapnya kepada Disway Kaltim, Selasa 15 Desember via sambungan telpon.
Peserta kejuaraan ini kata Ismail memang bukan kaleng-kaleng. Mayoritas atlet PON. Ada pula atlet SEA Games. Tujuan mereka sama di ajang ini. Yakni ingin mengukur kualitas sebelum bertarung di PON tahun depan.
"Peserta yang mengikuti event kali ini rata-rata juga atlet PON dari provinsi lain. Bahkan ada atlet SEA Games juga ikut turun, yang latihan mereka bahkan sampai ke luar negeri," tambah Ismail memaklumi.
Pada mulanya altet Kaltim diberikan target yang cukup tinggi. Dengan harapan mendapatkan prestasi terbaik pada ajang itu. Namun, melihat ketatnya persaingan dan peserta yang hadir disana cukup kuat, baik dari segi kualitas dan level. Target pun diturunkan. Ismail kini memilih bersikap realistis.
"Kami menyadari kemampuan lawan yang itu sudah berlatih ke luar negeri, ada yang latihan ke Singapura, Filipina, Thailand. Mereka atlet Asean Games itu. Jadi kita turunkan target kita. Syukur alhamdulillah kalau masih bisa bawa pulang medali," harap Ismail.
Sementara itu, Sekum POBSI Kaltim, Zulkarnain. Secara khusus menyampaikan, pasca pertandingan bola 9 dan bola 10 ini usai. Kelima atlet tersebut, serta satu atlet tambahan bakal langsung mengikuti kelas double. Masih di turnamen yang sama, Balin Open Tour and Tournament 2020.
Melihat perkembanganya, untuk kejuaraan yang satu ini Kaltim sangat antusias mengikuti, mengingat potensi yang cukup terbuka untuk meraih hasil terbaik.
"Jadi bola 9 dan 10 usai, mereka bakal lanjut di kejuaraan dobel. Ada tiga pasang kita ikutkan. Sedikit dadakan, sekalian memanfaatkan momen kejuaraan yang digelar. Selain mengasah jam terbang dan pengalaman. Semoga mendapat hasil terbaik nanti," kata Zul singkat. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: