Belum Pasti Dibuka
TANJUNG REDEB, DISWAY – Wisata bahari di Berau belum pasti dibuka. Saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).Kekhawatiran munculnya klaster baru menjadi alasan. Itu dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Masrani. Menurutnya, pihaknya belum tahu apakah wisata bahari di Bumi Batiwakkal tetap dibuka saat Natal dan tahun baru atau tidak.
“Penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan di destinasi wisata. Tapi tidak menutup kemungkinan ada yang melanggar atau lalai," ujarnya, Selasa (15/12). Diungkapkannya, keputusan dibuka atau tidak menunggu putusan Bupati Berau. “Akan dibicarakan dengan Tim Satgas Penanganan COVID-19 Berau,” ungkapnya. Kalau diputuskan dibuka, Masrani berharap wisatawan dan pengelola destinasi wisata benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat. “Kalau sakit lebih baik istirahat. Jangan dipaksakan liburan," tandasnya . Sementara Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman mengatakan, sejauh ini belum ada tanda-tanda pergerakan orang luar menuju Berau. Menurutnya, tahun ini berbeda tahun sebelumnya. Ia mengaku sebagian masyarakat khawatir bepergian ke tempat yang masih rawan penularan COVID-19. Khawatir terpapar. Sehingga memilih tetap tinggal di daerahnya. “Kemungkinan tahun ini tidak ada peningkatan mudik atau liburan menjelang Natal dan tahun baru,” ujarnya kepada Disway Berau, Selasa (15/12). Meski demikian, pihaknya bersama Kantor Urusan Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, tetap melakukan sosialisasi. Kepada motoris speedboad agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika membawa penumpang yang hendak berlibur. “Belum lama ini kami datang ke Tanjung Batu sosialisasi. Harapannya, motoris speedboad mematuhi protokol kesehatan," katanya. (*)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: