Pembongkaran Bantaran SKM Diklaim 90 Persen

Pembongkaran Bantaran SKM Diklaim 90 Persen

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pembongkaran permukiman di bantaran SKM berlanjut. Dua alat berat sudah dikerahkan. Sejak Senin (14/12/2020).

Dua alat itu beroperasi di RT 26 dan 27.  Sebanyak 230 personil gabungan diturunkan. Terdiri dari unsur TNI, DPUPR, DLH dan Dishub. Dengan Satpol PP Kota Samarinda sebagai leading sector di lapangan. Aksi pembongkaran itu juga dibantu dua unit alat berat milik Pemprov Kaltim. Untuk diprioritaskan merubuhkan bangunan yang berada tepat di pinggir sungai. kata Kepala Satpol PP Samarinda, Darham ditemui di lokasi. Tim gabungan menargetkan membongkar sekitar 140 bangunan di dua RT tersebut. Yang sebelumnya telah dibebaskan Pemkot Samarinda. "Kalau melihat ada bantuan alat berat ini. Sepertinya bisa kita selesaikan hari ini dua RT. Atau minimal tiga per empatnya nya bisa kita selesaikan," ucap Darham. Ia mengatakan, alat berat akan difokuskan di pinggir sungai. 20 meter dari bibir sungai. Supaya itu terlebih dahulu dibersihkan. Baca juga:  WOM Finance Bagi Kasih Natal di Panti Wreda "Karena yang kita inginkan, kalau banjir air bisa mengalir," tambahnya. Darham, menyebut, pihaknya tidak menemui kendala dalam proses relokasi itu. Sebab sebelumnya, kata dia, pihaknya telah terlebih dahulu menyosialisasikan rencana kegiatan tersebut. Hanya saja ia tetap menurunkan tim evakuasi ke lokasi. "Karena ada warga yang minta tolong dibantu keluarkan barangnya," tuturnya.  Sementara itu, laporan terakhir, Senin sore menyebutkan, pembongkaran masih menyisahkan sekitar 20 bangunan. Sebab posisinya yang berdempetan dengan bangunan yang belum dibebaskan tahun ini. "Berjalan lancar, progres sekitar 90 persen bangunan terbongkar, dan yang ditinggal sekitar 20," kata Kabid Tantribum Satpol PP Samarinda, Yosua kepada nomorsatukaltim, Senin sore. Pembongkaran terhadap sekitar 20 bangunan itu akan dilanjutkan besok (Selasa). Secara manual oleh Satpol PP. (das/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: