Kaltara Sehat Terealisasi Rp 24,2 M

TANJUNG SELOR, DISWAY – Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengungkapkan, berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, per 1 Desember 2020, anggaran yang terserap untuk pembayaran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), atau Kaltara Sehat yang ditanggung Pemprov Kaltara mencapai Rp 24,2 miliar.

Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 80.403 jiwa. Serapan tersebut, kata Irianto, merupakan total pembayaran JKN-KIS yang dibayarkan melalui APBD Kaltara. “Alhamdulillah pembayaran JKN-KIS atau Kaltara Sehat PBI Provinsi dari triwulan 1 hingga 4 sudah dibayarkan,” kata Irianto. Ia juga menyatakan bahwa pada 2021, Pemprov Kaltara berencana akan menyediakan kuota warga yang akan dibiayai iuran BPJS Kesehatan. Sebanyak 80 ribuan jiwa. “Rencana kuota PBI Provinsi 2021 sebanyak 80 ribuan jiwa. Malah kita estimasi penambahan 5 persen. Namun, sesuai data BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, hingga saat ini baru 22.629 jiwa yang mendaftarkan dirinya sebagai PBI APBD Provinsi Kaltara,” ungkapnya. Sebagai informasi, Kaltara menjadi provinsi ke-4 yang telah mencapai 100 persen Universal Health Coverage (UHC) hingga September 2020. 100 persen UHC Kaltara, sejatinya juga salah satu bentuk kesuksesan dari program Kaltara Sehat. Sesuai data BPJS Kesehatan, capaian peserta BPJS Kesehatan di Kaltara hingga September 2020, sebanyak 658.535 jiwa. HMS/REY

Sumber: