Waduh, Borneo FC Lepas Carlos Salamao

Waduh, Borneo FC Lepas Carlos Salamao

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Awal musim 2020, Borneo FC Samarinda merombak skuatnya besar-besaran. Dua pemain asing, Mathias Conti dan Renan Silva, dan Juan Alsina tak diperpanjang kontraknya. Pelatih Mario Gomez dan asistennya Charis Yulianto hengkang ke Arema FC. Sementara pelatih kiper Luizinho Pasos menyeberang pulau ke Persib Bandung.

Tim pun disusun ulang. Legiun asing diisi oleh Fransisco Torres, Diogo Campos, Nuriddin Davronov, dan Javlon Guseynov. Nama terakhir menjalani musim keduanya di Borneo FC. Sementara pos pelatih diisi oleh Edson Tavares, dibantu Humberto sebagai pelatih fisik. Serta interpreter, Antonio Claudio.

Ahmad Amiruddin sebagai satu-satunya staf pelatih yang tersisa, turut serta dalam tim kepelatihan di bawah Edson. Sementara pelatih kiper digantikan oleh Carlos Salamao.

Liga berjalan 3 laga dan seakan semuanya baik-baik saja. Meski sebelum laga perdana, rumor pemecatan Edson Tavares sudah terdengar. Tapi menghilang seiring penampilan baik Pesut Etam yang mengklaim 2 kemenangan dan 1 kekalahan sebelum liga diliburkan.

Sesaat sebelum tim dikumpulkan kembali pada Agustus 2020. Secara mengejutkan Borneo FC Samarinda memecat Edson Tavares karena perbedaan prinsip. Humberto ikut hengkang. Antonio Claudio dan Salamao sempat diisukan tak akan dipertahankan juga.

Tapi sampai tim berkumpul selama dua bulan dan kembali diliburkan. Antonio dan Salamao tetap turut melatih anak-anak Pesut Etam. Di bawah kendali Mario Gomez yang datang membawa Marcos Gonzales sebagai pelatih fisik.

Dan Jumat 4 Desember 2020. Borneo FC kembali membuat kejutan. Tim asal Samarinda itu melepas Carlos Salamao.

“Kami bersepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Salomao,” ucap Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

https://www.instagram.com/p/CIX0oEKj7kR/

Sembilan bulan di Borneo FC, Salamao sebenarnya cukup akrab dengan Gianluca Pandeynuwu, Diky Indriyana, Zulfikri, dan Pualam Bahari. Dengan ia kerap mengajak anak asuhnya itu berkumpul untuk sekedar makan malam sepekan sekali di restoran. Di luar agenda pelatihan.

“Terima kasih atas kerja kerasnya selama di Borneo FC. Kami sangat mengapresiasinya. Semoga dia sukses di karier selanjutnya,” pungkas Farid.

Manajemen tak menjelaskan penyebab hengkangnya Salamao. Apakah pelatih asal Brasil itu yang mengajukan. Atau karena Mario Gomez selaku pelatih kepala tak puas dengan kinerjanya. Yang jelas, rumor pelepasan Salamao pada Agustus lalu benar terbukti.

Setelah Edson, Humberto, Fransisco Torres, dan kini Carlos Salamao. Borneo FC masih akan memberi banyak kejutan sebelum Liga 1 dilanjutkan pada Februari nanti. Kita nantikan. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: