Persiba Balikpapan Adalah Rumah Ke-2 Erol Iba

Persiba Balikpapan Adalah Rumah Ke-2 Erol Iba

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Kebersamaan skuat Persiba Balikpapan di tangan Alfredo Vera memang cukup kuat. Sejak dikumpulkan Februari lalu  membuat tim sudah seperti keluarga. Saling support antar pemain. Tidak ada pengelompokan sendiri-sendiri di dalam tim. Hubungan di luar lapangan juga merupakan kunci terbangunnya chemistry antar pemain.

Pemain dari Sabang sampai Merauke semua ada di Persiba. Maka tak jarang pelatih hingga pemain menggelar pesta sederhana di luar lapangan. Mulai dari liwetan hingga bakar-bakar ikan jadi tradisi baru yang mungkin jarang ditemui di tim lain. Karena begitu pentingnya membangun hubungan baik.

Itulah yang dikenang Erol Iba. Asisten pelatih Persiba. Dia pun tak segan menyebut Persiba sudah jadi rumah kedua baginya. Kondisi itu pula yang membuat para pemain dan pelatih sepakat tetap bertahan. Ya, Desember ini memang menjadi waktu terakhir masa kontrak jajaran pelatih dan pemain berakhir.

 “Insya Allah semua masih setia dengan tim. Persiba adalah rumah bagi kami,” ujar Erol.

Keharmonisan yang kadung terjalin mesra itu. Tak lagi terjadi. Bukan karena ada masalah. Tapi memang semua pemain dan pelatih sedang diliburkan. Lantaran Liga 2 dipastikan tak akan digulirkan hingga akhir tahun ini.

“Kami terpaksa harus berpisah karena kompetisi tidak jelas. Dan memilih untuk kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.

Menurut legenda timnas kelahiran Papua ini. Hanya Indonesia satu-satunya negara di Asean bahkan dunia yang tidak memutar kompetisi sepak bola tahun 2020. Tentu kondisi ini sangat merugikan, mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Di sisi lain begitu banyak orang yang hidup dari sepak bola. 

“Tahun ini pilkada bisa jalan juga. Termasuk tempat-tempat keramaian mulai dibuka. Padahal itu tidak ada bedanya dengan sepak bola,” jelasnya.

Nah dia pun berharap, dalam waktu dekat ada keputusan pasti lanjut atau tidak. Jika lanjut, tentukan tanggal berapa. Dan jika kembali ditunda, juga seperti itu.

“Jadi kami bisa mengatur jadwal. Apakah tetap latihan atau tidak. Kalau begini, justru dibuat bingung,” pungkasnya. (fdl/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: