Perbasasi Samarinda Siapkan Atlet untuk Porprov 8 dan PON XXI
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kota Samarinda. Per 28 November 2020 lalu telah memiliki nakhoda baru. Namanya Izrulsyah Effendy. Ia terpilih secara aklamasi pada Muskot Perbasasi Samarinda saat itu.
Baseball dan softball sejatinya adalah cabor yang cukup tua di Kaltim. Cabor ini bahkan sudah dipertandingkan pada Porprov Kaltim edisi perdana, puluhan tahun silam. Tapi sampai saat ini, baik baseball dan softball belum cukup populer.
Soal prestasi pun sedang ngadat. Di ajang PON XX Papua nanti saja. Kaltim tak menyertakan dua cabor tersebut ke dalam kontingen. Karena hanya masuk zona peringkat di Pra PON 2019.
Karena itulah, Izrulsyah merasa perlu membawa Perbasasi Samarinda untuk mempopulerkan sekaligus melakukan pembibitan atlet unggul dalam masa kepengurusannya. Terlepas di Porprov Kaltim VI 2018 lalu, mereka menjadi juara umum. Dengan tim softball putra dan putri mendapat medali emas. Dan baseball meraih medali perak.
Soal fasilitas, ia mengakui saat ini sudah cukup menunjang. Walau masih ada sedikit kekurangan. Izrulsyah sudah berterima kasih atas bantuan KONI Samarinda tersebut.
“Alhamdulillah, kalau urusan pembinaan. Bantuan dari KONI tetap ada, jadi program pembinaan kita bisa berjalan. Saat ini kami sedang fokus terhadap anak usia dini. Kisaran umur 7-12 Tahun. Kita berharap di masa yang akan datang. Kereka sudah siap menghadapi berbagai kejuaraan.” Katanya.
Di Porprov Kaltim VII 2022 nanti. Perbasasi Samarinda kembali menargetkan juara umum. Medali emas adalah harga mati buat mereka. Target itu dianggap Izrul masih realistis sebagaimana Samarinda sejauh ini masih jadi pusat kekuatan softball dan baseball di Kaltim.
“Kami berlatih tiap hari Kamis sampai Minggu. Di lapangan GOR Segiri itu. Jadi, selain kejurda. Targetnya tahun depan Pengcab Samarinda juga sudah bisa mengikuti kejuaraan tingkat nasional. Insya Allah tahun depan akan diadakan itu di Jakarta,” sebut pegawai Kantor PUPR Kota Samarinda itu.
Ia melanjutkan, bahwa di Samarinda sendiri sudah ada 7 klub softball dan baseball. Tapi baru 5 klub yang aktif berlatih. Sisanya masih dalam tahap penyusunan kepengurusan.
Pengkot Perbasasi Samarinda di bawah kepemimpinan Izrul ini pun masih menunggu SK dari Pengprov Perbasasi Kaltim. Izrul bilang, kalau SK sudah terbit, mereka akan langsung tancap gas melakukan semua rencana yang sudah disusun.r
“Kita tunggu SK dari pengda dulu, baru nanti kita upayakan peningkatan lebih lanjut soal pembinaan terhadap klub,” tambahnya.
Alasan Izrul sangat getol melakukan pembinaan atlet usia muda adalah karena di cabor baseball dan softball. Memiliki batasan usia di pertandingan resmi. Kategori senior hanya sampai usia 24 tahun. Dan 17 tahun untuk kategori junior. Maka transisi dan regenerasi jadi kunci utama jika ingin konsisten berprestasi.
Dari pembinaan yang ingin ia lakukan saat ini. Izrul berharap atlet baseball dan softball Kaltim. utamanya dari Samarinda. Bisa berbicara banyak di PON XXI di Aceh dan Medan tahun 2024 nanti.
Perbasasi Kota Samarinda juga bakal menyelenggarakan kejuaraan pada Desember bulan depan. Sebagai awal kepemimpinannya. Tanggal dan tempatnya juga yang sudah ditentukan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya sosialisasi kepada masyarakat Samarinda. Bahwa softball dan baseball ini ada.
“Ini bulan Desember kami akan adakan kejuaraan. Tanggal 18-20 Desember 2020. Sekitar 60 peserta anak-anak yang terdaftar. Akan kami bagi dalam 4 tim untuk turnamen perkenalan. Karena memang kurang familiar tadi ya. Jadi sekaligus sosialisasi,” pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: