Pelatih Borneo FC: Maradona Adalah ‘Bendera’ Argentina

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez masih tak percaya atas meninggalnya Diego Maradona. Gomez sebagaimana warga Argentina lainnya, seperti merasa baru saja ditinggal salah satu simbol bangsa Negeri Tango. Terlebih, Gomez sepanjang hidupnya menggeluti sepak bola. Dunia yang sama dengan sang legenda.

Diketahui Maradona mangkat pada 25 November lalu. Argentina lalu menetapkan masa berkabung selama 3 hari dan memakamkan Si Tangan Tuhan di istana presiden. Bersama 7 mantan presiden Argentina. Sebagai bentuk penghormatan tertinggi pada eks Napoli tersebut.

"Semua orang di Argentina sangat sedih atas kematian Maradona. Dan pemerintah memberlakukan tiga hari masa berkabung untuk menghormatinya," ungkap Gomez, Jumat 27 November 2020.

Maradona sangatlah spesial bagi Gomez. Cerita bahwa ia pernah bertanding menghadapi sang legenda. Kembali terngiang dalam ingatannya. Kala itu, Gomez membela klub Ferro Carrilo Oeste. Sementara sang bintang menjadi lawannya membela Boca Junior. Momen itu menjadi kenangan yang tak akan terlupakan oleh Mario Gomez.

"Saya pernah bermain melawan dia di tahun 1981. Pada saat itu dia bermain di Boca dan saya di Ferro Carrilo Oeste. Kami bertemu dua kali. Saya tak bisa mendeskripsikan kata-kata untuk dia. Dia sangat luar biasa dan hebat. Saya selalu berkata bahwa dengan Maradona, Boca bermain dengan 12 pemain. Kalian paham kan maksudnya? Maradona semasa hidupnya terbaik menurut saya," kenang Gomez.

Pelatih Fisik Borneo FC Samarinda, Marcos Gonzales pun merasakan hal yang sama. Walau tak memiliki kenangan langsung dengan Maradona. Tapi sebagai warga Argentina, sulit menampik bahwa ia begitu mencintai sosok gempal nan lincah tersebut. Karena memang Maradona tak hanya berjasa pada sepak bola Argentina saja. Tapi di luar lapangan hijau pun sama.

"Saya sangat sangat sedih. Maradona di negara saya adalah orang yang sangat populer. Dia adalah salah satu pemain terbaik di sejarah sepak bola. Orang yang rendah hati dan membuat semua orang bahagia. Dia membuat seluruh dunia tau negara saya. Maradona adalah 'bendera' kami," ucap Marcos. (frd/ava)

Sumber: