Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Sampah DLH Samarinda Seruduk 2 Pengendara

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Tak kuat menanjak, sebuah truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda oleng, hingga menabrak pengendara motor lainnya di Jalan Pangeran Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis siang (26/11/2020).

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Kala itu truk yang tengah menanjak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tiba-tiba mengalami mesin mati. Truk kemudian mundur dan menghantam pengendara motor Honda Beat KT 5973 MF warna biru putih. Akibatnya motor mengalami ringsek cukup parah dan dua pengendara mengalami luka-luka. Saat ini, sang sopir yang tidak disebutkan identitasnya oleh polisi, masih menjalani perawatan di rumah sakit, bersama dua pengendara motor. Dikonfirmasi Sekretaris DLH Samarinda, Umar Shodiq mengatakan telah mengetahui kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk milik DLH dengan dua pengendara motor tersebut. "Kami sudah dapat laporannya, yang jelas untuk korbannya saat ini sudah dirawat di SMC," ujarnya. "Untuk korban nantinya kami akan tanggulangi dan mengurus kekepolisian, jasa raharja kami urus dan motor yang rusak kami urus juga," sambungnya. Diduga truk oleng karena sudah tak layak beroperasi sehingga tak kuat menanjak. Dikonfirmasi perihal itu, Umar mengatakan belum mengetahui secara pasti kelayakan dari truk tersebut. Karena, untuk sopir truk belum bisa dimintai keterangan. "Sopirnya masih dirawat, jadi belum bisa minta keterangannya, tetapi informasinya itu, mesin tiba-tiba mati saat ditanjakan, nah saat mau diganjal, mungkin terlepas dan mundur," bebernya. Yang jelas lanjut Umar, terkait perawatan truk, pihaknya mengaku DLH memiliki bengkel atau workshop sendiri. "Perawatannya rutin dilakukan, karena kami punya bengkel sendiri, kalau misalnya ada yang rusak diperbaiki. Tetapi, kalau kelayakannya langsung tanya ke Kabid Pengelolaan Sampah," tandasnya. Sementara Kabid Pengelolaan Sampah, Iswanto mengatakan, untuk truk tersebut diakuinya masih layak untuk beroperasi. "Truk itu rasanya masih layak pakai, tetapi namanya musibah kita kan enggak tahu juga ya. Tetapi, nanti kami mintai keterangan sopirnya dulu," tuturnya. Saat disinggung terkait dengan maintanance truk tersebut, pihaknya mengaku tergantung dari sopir truk. Tergantung sopir truknya, kalau ada keluhan baru nanti dimasukkan ke bengkel, dan bengkel ini selalu standby terus," pungkasnya. Terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Henny Merdekawati mengatakan, pasca kejadian tersebut, anggota Satlantas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Jadi, dari pihak DLH nantinya akan bertanggung jawab, ini mau diselesaikan secara kekeluargaan, semua kerusakan akan diganti dan menanggung pengobatan korban," ungkapnya. (aaa/zul)

Sumber: