SSB Putra Tridaya Gelar Liga Trofeo Antar Klub U-12
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Tridaya yang bermarkas di Lapangan Tridaya itu. Bakal menggelar Liga Trofeo antar klub U-12. Rencananya laga uji coba pershabatan itu akan dilaksanakan awal Desember 2020 nanti. Dengan sasaran empat klub SSB unggulan yang tersebar di Samarinda.
Sengaja diprogramkan khusus. Selain untuk menguji pengembangan bakat dan skill anak didik Putra Tridaya. Agenda itu dimaksudkan untuk melatih mental tanding. Agar terbiasa dengan suasana pertandingan resmi layaknya klub profesional sungguhan. Toh, masa depan sepak bola Indonesia juga dari anak-anak itu suatu saat nanti.
Liga Trofeo memang bukan kali ini saja digelar. Setiap ada kesempatan pasti diadakan laga uji tanding serupa. Bahkan untuk U-15 yang saat ini sedang berlangsung kejuaraan Liga Premier, yang diikuti 10 klub dari Samarinda dan Balikpapan. Sengaja dipersiapkan juga untuk mengikuti seleksi Pra Porprov dan Porprov nantinya.
M. Yusni, pengelola Lapangan Tridaya. Kepada Disway nomorsatukaltim menuturkan. Dirinya memang memiliki keinginan kuat terhadap pembinaan sekolah sepak bola usia muda itu. Dia berharap, akan ada pemain bola masa depan Samarinda yang lahir dari SSB Putra Tridaya. Sampai benar-benar menjadi pemain sukses bersama klubnya. Berlaga dikompetisi Liga Indonesia.
“Supaya anak-anak SSB ini lebih berkembang lagi. Untuk mengembangkan kualitas mereka, ya memang harus diadakan laga persahabatan seperti trofeo itu. Kami kemas dalam bentuk laga uji coba itu. Tidak berhadiah. Empat klub terbaik Samarinda yang akan kami undang nanti,” kata pria paruh baya itu, Minggu (22-11-2020).
Sementara itu, pelatih SSB Putra Tridaya U-12 , Kusuma Widodo mengatakan jika pembinaan seperti ini memang harus terus dilakukan. Digali dan diupayakan dengan sungguh-sungguh. Mumpung masih kecil. Mereka harus ditunjukkan cara berlatih dngan benar. Agar hobi yang telah digeluti ini dapat tersalurkan hingga sampai tujuan yang mereka cita-citakan.
“Bakat anak-anak yang latihan sepak bola di sini tentu harus bisa dimaksimakan, harus digali lagi potensi yang dimiliki. Dan harus terarah sampai mereka benar-benar menemukan gaya main yang mereka punya. Karena memang tiap anak mempunyai passion yang berbeda,” ungkap mantan wasit lisensi C nasional itu.
Soal masa depan anak didiknya di dunia sepak bola. Dirinya mengaku untuk fokus terhadap perkembangan potensi anak didiknya. Kekuatan fisik dan kedisiplinan merupakan hal yang sangat diutamakan. Pada saatnya mereka sudah siap nanti, akan terlihat hasil dari jerih payahnya.
“Anak-anak masih harus ditekankan untuk disiplin. Itu adalah modal dasar. Disiplin hadir latihan, displin di tengah lapangan, dan tentu juga soal etika. Kita berharap, dari sepak bola juga mereka belajar sopan santun,” pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: