Opniel Tanpa Penantang di Musprovlub WI Kaltim 2020
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Musyawarah Provinsi Luar Biasa Pengurus Wushu Indonesia (WI) Kalimatan Timur. Bakal di gelar lebih cepat karena kekosongan kepemimpinan. Rencananya agenda itu akan dilaksanakan di PDR-Room Hotel Aston. Rabu 18 November 2020 malam.
Musprov WI Kaltim sedianya baru akan dilaksanakan 2022 mendatang. Tapi karena Ketua Umum WI Kaltim, Zainal Arifin mangkat beberapa waktu lalu. Maka pemilihan ketua umum baru perlu dilakukan segera.
Terlebih tahun depan WI akan melangsungkan dua agenda penting. Yakni Pra Porprov Kaltim dan PON XX Papua. Maka urgensi memiliki nakhoda sangat tinggi. Karena menjalankan dua agenda itu, di luar kegiatan organisasi dan pembinaan. Perlu kepengurusan yang solid dalam tubuh WI Kaltim.
Diketahui kemudian, semenjak meninggalnya ketua umum sebelumnya, kepemimpinan Wushu Kaltim untuk sementara diamanahkan kepada sekretaris umum. Sebagai pelaksana tugas (Plt). Tapi Plt tak memiliki kendali besar. Karena kewenangannya terbatas. Sementara WI Kaltim tak bisa jalan di tempat dan terus membutuhkan terobosan besar.
Stering Comite (SC) Musprovlub WI Kaltim, Budhi Iriawan mengatakan. Pemilihan ketua baru Wushu Kaltim melaui Musprovlub itu. Merupakan tuntutan organisasi. Sesuai dengan anggaran dasar dan aturan rumah tangga organisasi WI Kaltim. Sifatnya juga sanga mendesak.
"Sesuai dengan kebutuhan organisasi. Jadi harus dilaksanakan musprovlub ini. Karena memang perlu adanya seorang ketua terpilih," kata Budhi, Rabu (18/11/2020)
Soal siapa yang akan menggantikan posisi Zainal Arifin. Hingga penutupan pendaftaran calon ketua. Hanya terdapat satu nama. Yakni Opniel Untung Tangdilallo. Ia adalah sekum sekaligus Plt Ketum WI Kaltim saat ini.
Tak adanya penantang Opniel sebenarnya tak mengejutkan. Karena Opniel sendiri sudah menjadi sekum selama 3 periode terakhir. Artinya ia tahu betul seluk beluk perwushuan di Kaltim ini.
"Melihat track record calon ketua kali ini, semoga menjadikan organisasi WI Kaltim semakin baik. Dia merupakan sekum di tiga periode sebelumnya," tambah Budhi Iriawan yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi KONI Kaltim itu.
Usai musprovlub, kata Budhi, pembinaan atlet di masing-masing pengcab harus lebih baik. Utamanya menjelang PON tahun depan.
"Harapan realistis menghadapi PON. Kita harus berupaya cabor Wushu Kaltim dapat bresprestasi," tutupnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: