Direktur RSUD Kudungga Terpapar COVID-19, Kadiskes Minta Perketat Protokol Kesehatan
Kutim, nomorsatukaltim.com- Direktur RSUD Kudungga Sangatta, dr Anik Istiyandari dinyatakan terpapar COVID-19 sejak Sabtu (14/11/2020). Ternyata, sebelumnya dia pernah melakukan perjalanan ke luar kota.
Menurut keterangan resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal, Anik awalnya sempat melakukan perjalanan ke Balikpapan pada 4 November 2020. Lalu, lanjut Bahrani, pada 12 November, perempuan usia 52 tahun itu berobat ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Kudungga Sangatta. Saat itu dia diobservasi rawat jalan dengan keluhan demam sejak 10 November 2020, yakni dengan EKG gambaran jantung kurang baik. “Pada 13 November 2020, pemeriksaan swab pertama dikirim ke provinsi. Pada 14 November swab kedua, TCM hasilnya positif (COVID-19),” terang Bahrani. Kemudian, lanjutnya, pada 15 November 2020 pukul 07.00 Wita, Anik masuk ruang IGD RSUD Kudungga dengan keluhan batuk, nyeri tenggorokan, mual, muntah nyeri ulu hati, badan lemas, sulit tidur, dan anosmia. Menurut Bahrani, pada hasil pemeriksaan fisik tercatat TD. 124/81 N. 76 x/m R. 22x/m, T. 36.3OC, SPO2 99% terpasang 02 NC 2-4 LPM. Hasil diagnosis yaitu konfirmasi gejala sedang, pneumonia bilateral. “Kami berharap dr Anik bisa segera sembuh dan beraktifitas lagi,” kata Bahrani. Dengan terpaparnya Direktur RSUD Kudungga, dr Bahrani kembali mengingatkan masyarakat agar semakin tertib menjalankan protokol kesehatan. Rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. “Selain itu, tidak terlalu banyak bepergian ke luar rumah, bila tidak penting sekali dan pastikan melakukan isolasi mandiri usai bepergian ke luar kota. Agar keluarga di rumah yang tidak ikut bepergian tetap aman dan sehat,” tutupnya. (oke/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: