PPU Usulkan 1.230 Formasi CPNS Tahun Depan

PPU, nomorsatukaltim.com - Layaknya sebuah tim olahraga. Jika formasi pemain tak diatur sesuai dengan skema permainan, maka kemenangan dipastikan sulit didapatkan. Begitu pula lah yang sedang diramu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dalam urusan menyusun formasi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan.

Namun bedanya, bukan skema posisi dalam formasi saja yang menjadi kebutuhan. Yang sebagian sudah teratasi dengan adanya mutasi yang dilakukan. Tapi ini karena jumlah ASN yang ada saat ini belum bisa memenuhi semua slot yang tersedia.

Ada posisi di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong. Satu contoh saja, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU yang baru saja terbentuk.

Maka sudah perlu penambahan orang. Tahun depan, Pemkab PPU mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) itu.

"Yang diusulkan jumlahnya 1.230. sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)," terang Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU, Khairudin, Rabu (11/11/2020).

Terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 174 orang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.064 orang.

Bila usulan itu disetujui oleh KemenPAN-RB. Artinya aman. Kekurangan tenaga bisa diatasi. Tapi PPU juga harus siap-siap tidak disetujui. Karena usulan itu masih harus dikaji oleh KemenPAN-RB.

Ada beberapa poin yang akan dipertimbangkan. Utamanya soal kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam memberikan upah. Lalu, sisi formasi apa saja yang diusulkan.

"Belum tahu. Biasanya ada terkoreksi, entah itu 50 persen. Berkurang 200 atau 300 orang yang dibutuhkan," katanya.

Namun begitu, berapa pun yang terkabulkan nantinya, diharapkan mampu mengisi kekurangan pegawai. Khususnya dalam formasi-formasi penting.

"Yang prioritas, artinya menutupi kekurangan pegawai," imbuhnya.

Selain itu, usulan formasi tahun depan itu juga mengusulkan untuk mengoptimalisasikan tenaga harian lepas (THL). Atau yang biasa disebut honorer itu untuk menjadi PNS. (Adv/rsy/ava)

Sumber: