Anggaran Pendidikan di Kukar Baru Terserap 50 Persen

Anggaran Pendidikan di Kukar Baru Terserap 50 Persen

KUKAR, nomorsatukaltim.com - Mendekati tutup buku, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara disebut-sebut baru menyerap anggaran sektor pendidikan 50 persen. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin, rendahnya penyerapan anggaran akibat pandemi COVID-19.

Dengan sisa waktu kurang dari 2 bulan, DPRD meyakini pembangunan fisik bidang Pendidikan tidak bisa terpenuhi. Melihat pembangunan perlu memakan waktu yang tidak sedikit. Melihat kondisi ini, DPRD berharap pemerintah bisa membuat skala prioritas untuk penyusunan anggaran tahun berikutnya. "Hal-hal prioritas yang bisa kita lakukan di sisa tahun ini," ujar Baharuddin pada Disway-Nomor Satu Kaltim. Kutai Kartanegara mengalokasikan anggaran Pendidikan pada APBD 2020 sebesar 26 persen atau sekitar Rp1,3 triliun. Alokasi tersebut menunjukkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan yang diamanatkan minimal 20 persen dari APBD. Kebijakan pendidikannya mengarah pada upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian diharapkan kualitas SDM Kukar dapat bersaing dengan daerah lainnya. Menyongsong tahun 2021. Melihat proyeksi awal jika APBD Kukar 2021 yang kemungkinan terjun bebas. Tentunya pasti diikuti terpangkas jumlah anggaran untuk sektor pendidikan di Kukar. Tapi Komisi IV DPRD Kukar akan melihat, item-item apa saja yang masuk sektor pendidikan. Yang bakal terpangkas. Selanjutnya menyesuaikan ketersediaan anggaran yang dikucurkan di dalam batang tubuh APBD Kukar 2021. "Kalau untuk pendidikan itu tidak ada tawar-menawar," pungkas Baharuddin. (mrf/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: