Bisnis Laundry Tak Kehabisan Pelanggan

Bisnis Laundry Tak Kehabisan Pelanggan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Peluang bisnis laundry juga dilirik Wina. Ia baru saja mendirikan bisnis ini. Yang diberi nama Wina Laundry. Yang baru berdiri 3 bulan. Bisnis ini ia kelola sendiri. Terletak di Jalan Soekarno Hatta KM 7,5.

Awalnya Wina hanya ingin ada penghasilan sampingan. Semenjak pandemi COVID-19 mewabah di Balikpapan. "Kan sektor usaha yang lain lagi turun juga akibat pandemic. Nah, usaha milik suami di bidang kontraktor salah satu yang terdampak. Maka dari itu saya inisiatif harus ada usaha lain nih," ujarnya, Jumat (6/11). Menurut Wina, walaupun bisnis ini sudah menjamur, tapi selaras dengan kebutuhan akan jasa laundry. Yang dinilainya masih sangat banyak. Oleh karenanya, ia percaya diri untuk membuka usaha di bidang ini. Selain itu, banyak kalangan memilih laundry karena tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian sendiri. Bisa karena padatnya aktivitas ataupun karena tidak ingin repot menjemur dan menggosok pakaian. Ia melanjutkan, usaha laundry yang kini sedang dirintisnya cukup mendapat respons positif. "Sudah punya pelanggan tetap yang rutin datang kesini. Kebanyakan di weekend sih dibanding hari biasa, kalau weekend rata-ratanya 30 kilogram ke atas per harinya," lanjutnya. Baca Juga: Bisnis Laundry yang Tak Pernah Mati Usaha laundry miliknya menyasar pasar menengah. Seperti karyawan dan mahasiswa yang berada di sekitar lokasi usaha miliknya. Karena menurutnya, karyawan dan mahasiswa ingin pakaian mereka cepat rampung. Untuk memenuhi itu, Wina memberi layanan ekspres. Ia punya trik sendiri untuk menggaet calon pelanggan. Dengan mendesain kios laundry miliknya dengan cat serba pink. Agar orang langsung melihat dari kejauhan karena mencolok dan penasaran. "Bukan cuma serba warna pink, strategi pemasarannya ya saya rutin juga mengiklankan laundry saya di media sosial," terang Wina yang juga merupakan guru honorer ini. Selain itu, ia juga rutin menawarkan promo-promo menarik. Dan melayani antar jemput ke rumah pelanggan, "Supaya konsumen tinggal terima beres saja. Kita yang jemput dan antar sampai depan rumah,” ucapnya. Usaha ini menurutnya tidak terlalu terdampak selama pandemi ini. Kalaupun ada tapi tidak signifikan. "Apalagi saat memasuki bulan November ini justru mengalami peningkatan dibandingkan 2 bulan sebelumnya," tutupnya. (ers/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: