Persiapan IKN Dibahas Saat Kunker DPRD Sulsel Ke DPRD Kaltim
Samarinda, nomorsatukaltim.com - "Untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) diperlukan penataan dan maksimalkan tata kehidupan masyarakat serta sumber daya manusia." Begitu kata Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub saat ditanya oleh anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Rismayanti.
Pertanyaan soal dipilihnya Kaltim ke depannya sebagai Ibu Kota Negara ini terlontar saat diskusi antara rombongan DPRD Sulsel ke DPRD Kaltim, Jumat (06/11/2020). Rusman menambahkan, ntuk saat ini konsentrasi pembangunan IKN menurun, karena dampak dari pandemi. "Dan sudah kurang lebih 7 bulan diskusi atau pembahasan tentang IKN berhenti karena situasi saat ini," tambahnya. Kaltim, lanjutnya, termasuk provinsi yang berbasis sumber daya alam dan teknologi tinggi. Sehingga ketika terjadi kondisi seperti sekarang, dampaknya cukup besar. Contohnya, banyak terjadi pengangguran imbas pandemi. Di APBD, Kaltim menganggarkan sebanyak Rp 555 miliar untuk COVID-19. "Dan banyak terserap di pemulihan ekonomi," jelasnya. Ketua Komisi IV itu juga mengatakan, di Kaltim ada tiga BUMN terbesar, yakni PT Pertamina, PT Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL yang kontribusinya ke daerah berupa corporate social responsibility (CSR). "Sedangkan untuk pajak langsung ke pemerintah pusat, kemudian datang ke Kaltim melalui dana bagi hasil seperti lifting migas," ungkapnya. (adv/arw/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: