Untuk Tangani COVID-19, Perlu Langkah Luar Biasa

Untuk Tangani COVID-19, Perlu Langkah Luar Biasa

TANJUNG SELOR, DISWAY – Guna percepatan penanganan penyebaran COVID-19 di Kaltara, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi meminta Satgas Penanganan COVID-19, untuk melakukan langkah-langkah yang lebih keras dan intens.

“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Satgas COVID-19 Provinsi Kaltara, sehingga kasus COVID-19 di Kaltara relatif rendah. Namun, hal ini tidak bisa kita biarkan, perlu langkah extraordinary yang mampu menahan penyebarannya," kata Teguh pada rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Gedung Gabungan Dinas Gadis, Rabu (4/11). Saat ini, lanjutnya, ada 3 strategi yang diterapkan Pemprov Kaltara. Dalam upaya percepatan penanganan wabah COVID-19. Strategi pertama, adalah melakukan testing yaitu pemeriksaan. Sampai saat ini, ada 5 laboratorium pemeriksaan sampel COVID-19 di Kaltara, yaitu Laboratorium PCR dan TCM di RSUD Tarakan dan RS Kota Tarakan, serta Laboratorium TCM di RSUD Bulungan. “Alhamdulillah sudah 5.625 sampel yang diuji. Saya berharap bisa lebih banyak lagi sampel yang diuji tiap harinya,” katanya. Yang kedua, tracking yaitu pelacakan, dan ketiga adalah treatment atau pengobatan. Selain ketiga strategi tersebut, ada langkah-langkah preventif yang perlu ditingkatkan. Yaitu upaya preventif seperti edukasi, sosialisasi lewat media cetak, dan media sosial, kegiatan penertiban masker, penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat dan pemerintahan, kegiatan penyemprotan di fasilitas umum. Dari hasil laporan dari juru bicara Satgas COVID-19 Kaltara, pengalokasian anggaran khusus Satgas COVID-19 sebesar Rp 12,05 miliar, dan per Oktober sudah terserap 66 persen. “Saya harapkan realisasi anggaran tersebut bisa dipercepat dan kita cermati bersama. Begitu juga dengan anggaran dinas terkait dalam hal penanganan dampak sosial dan ekonomi. Yang jelas, harus terkait strategi 3T penanganan COVID-19 di Kaltara,” ujarnya. Selain itu, Teguh juga merasa perlu menggencarkan imbauan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), sebagai langkah efektif dalam melawan penularan COVID-19. Dan, kampanye pembagian masker pun perlu digalakkan. “Apalagi kita akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, jangan sampai pilkada menjadi klaster baru. Sebaliknya, pilkada harus bisa menjadi momen perlawanan bersama mengatasi COVID-19,” ujarnya. HMS/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: