Reses Demmu di Kukar Serap Aspirasi Petani dan Nelayan
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Proses Reses atau Serap Aspirasi di Daerah Pemilihannya dilaksanakan Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu di Kutai Kartanegara, belum lama ini.
Berlangsung sejak 28 Oktober hingga 4 November lalu, Demmu menyambangi sembilan titik lokasi. Yakni Desa Handil Terusan, Anggana, Desa Bukit Pariaman, Tenggarong Seberang, Desa Separi, Tenggarong Seberang dan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja. Selain itu, Desa Sungai meriam Kecamatan Anggana, Sidomulyo Kecamatan Anggana, Serta di Kecamatan Marangkayu yaitu Desa Kersik, Desa Santan Tengah dan Desa Sebuntal. “Alhamdulillah, serap aspirasi terlaksana dengan baik. Berbagai usulan ini, menjadi dasar bagi saya sebagai Anggota DPRD Kaltim untuk mengusulkan kepada pemerintah dalam program kegiatan pembangunan mendatang,” ungkap Demmu, sapaan akrab Politikus PAN ini. Ia menuturkan sejumlah aspirasi yang diterima, seperti usulan hand tractor dan mesin kapal yang diusulkan warga Desa Handil. Masih usulan mengenai pertanian dan nelayan, warga Desa Bukit Pariaman mengusulkan Infrastruktur jalan pertanian berupa semenisasi jalan dan perbaikan jembatan dan rumah pengering padi. Adapula usulan mengenai rehab pintu tanggul waduk di Desa Separi, percetakan sawah di lahan-lahan tidur, pengadaan Hand Tractor serta memaksimalkan potensi Madu Kelulud dengan membuka usaha Madu Kelulud serta pengadaan alat pertanian dan alat tangkap nelayan. Sementara saat reses ke Kuala Samboja warga mengusulkan renovasi musholla di Gang Sadar, bantuan ternak sapi, pengadaan mesin kapal dan fasilitasi pembentukan kelompok nelayan baru. Begitupun saat ke Desa Sungai Meriam yaitu warga berharap penurapan jalan di Gang Permai RT 17, Bantuan berupa kendaraan pengangkut padi, alat pompa air dan mesin perontok padi. “Sementara usulan dari warga Sidomulyo, mereka meminta bantuan bibit tanaman, media tanam, bantuan modal kelompok tani dan pembangunan sekolah,” bebernya Selain itu, saat reses ke Desa Kersik, warga memerlukan dana untuk pelaku UMKM di Pantai Biru, bantuan untuk kelompok nelayan. “Yang juga perlu menjadi perhatian adalah ancaman abrasi yang bisa berdampak pada sektor wisata di pantai tersebut sehingga perlu diantisipasi dan dicarikan solusi,” sebut Demmu. Selanjutnya, warga Desa Santan Tengah memerlukan bantuan perahu, pembangunan jalan poros antara perbatasan Santan Tengah dengan Bontang, hingga perbaikan jalan lingkungan, sarana pendidikan sekolah dan rumah ibadah. “Begitupun Desa Sebuntal mengharap semenisasi dan pengerasan jalan-jalan tani dan lingkungan. Termasuk mesin potong rumput dan beasiswa untuk mahasiswa di desa tersebut,” pungkasnya. (adv/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: