Travel Perjalanan Tawarkan Paket Wisata Lokal

Travel Perjalanan Tawarkan Paket Wisata Lokal

Sektor pariwisata mulai memperlihatkan aktivitas meski belum seramai saat normal. Perlahan gairah sudah terlihat sejak adanya kelonggaran dari pemerintah.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pelonggaran tersebut disambut baik sejumlah pelaku wisata di Balikpapan. Destinasi wisata mulai buka dengan menjalankan protokol kesehatan. Kabar baiknya lagi. Sejumlah perusahaan perjalanan wisata mulai beroperasi kembali. Setelah 8 bulan lamanya terhenti. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita/Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies) Kota Balikpapan mulai membuka tur atau paket wisata. Dimana paket ini menawarkan wisatawan lokal untuk tur pada destinasi wisata Kaltim. Ketua ASITA Balikpapan Tan Lili mengungkapkan, pembukaan tur wisata memang dimulai dari lokal. Karena untuk bepergian ke daerah lain dilakukan secara bertahap dan mengikuti kebijakan pemerintah. "Sudah sepekan ini kami membuka paket tur wisata untuk tingkat lokal. Ada beberapa perusahaan travel dan tour di Balikpapan yang membuka," kata Tan Lili saat dihubungi Jumat, (30/10). Pembukaan tur wisata juga harus memperhatikan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman, sehat dan nyaman bagi wisatawan saat tur ataupun datang ke destinasi. "Hal ini yang kami tekankan. Karena saat ini sudah era baru. Artinya pelaku wisata dan destinasi harus sesuai protokol kesehatan untuk mengembalikan minat wisatawan berkunjung," jelasnya usai melakukan pendampingan perjalanan ke Gunung Embun di Kabupaten Paser. Protokol kesehatan lainnya yang harus dijalankan adalah penggunaan masker, menjaga jarak dan hand sanitizer yang selalu dibawa. Kemudian maksimal penumpang dalam kendaraan juga dibatasi. Tidak penuh saat kondisi normal. "Bus yang tadi isinya 30 orang. Kini harus dikurangi sesuai protokol kesehatan," tandasnya. Tan Lili mengatakan, perjalanan wisata lokal yang dibuka di antaranya Derawan, Gunung Embun, Pantai Corong dan paket wisata lainnya. "Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi lokal Kaltim. Karenanya kami membuat tur lokal sebagai langkah awal setelah pandemi. Sejak dibuka sudah banyak yang berminat untuk berwisata," bebernya. Dia berharap dengan membuka tur wisata Kaltim akan kembali membangkitkan pariwisata di Benua Etam. Karena diketahui, tingkat kunjungan wisatawan sejak pandemi otomatis langsung turun drastis. "New normal dan pelonggaran yang diberikan harapannya bisa menggerakkan kembali pariwisata," ucapnya. Strategi atau upaya lainnya adalah dengan memberikan tarif wisata yang relatif terjangkau. Ia mencontohkan paket wisata Gunung Embun Desa Luan, Paser selama satu hari sekitar Rp 350 ribu. "Untuk paket wisata itu sejumlah perusahaan perjalanan wisata di Asita yang sudah membukanya," sebutnya. Disinggung mengenai Dinas Pariwisata Kaltim yang membuat pusat informasi wisata di Bali. Pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah provinsi untuk menarik wisatawan ke Kaltim. "Karena di Bali wisatawan yang datang begitu besar, sehingga potensinya untuk wisatawan datang ke Kaltim sangat besar. Dengan adanya informasi wisata akan memberikan daya tarik bagi wisatawan," ujarnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: