Hebat!! 6 Anak PPU Dipanggil Seleksi Garuda Select Jilid III
PPU, nomorsatukaltim.com - Penajam Utama patut berbangga diri. Tim asal PPU itu menyumbang 6 pemain untuk mengikuti seleksi Garuda Select Jilid III di Sentul, Bogor, 31 Oktober mendatang.
Surat pemanggilannya sudah diterima 27 Oktober lalu. Yang dipanggil adalah Denny Setiawan, Ibnul Mubarak, Sayid Fahma Yahya, Sultan Abra Nur Rahman, dan Muhammad Adam serta Gufran.
"Mereka hasil pemantauan oleh PSSI sejak awal tahun. Melalui ajang Piala Soeratin dan saat mereka uji coba dengan PSSI U-16 di Yogyakarta lalu," kata Ketua Askab PSSI PPU, Alimuddin Kamis (29/10/2020).
Sebelum mereka berangkat, ada beberapa prosedur yang mesti dipenuhi. Berkaitan dengan protokol COVID-19. Yaitu membawa hasil swab test. Lalu juga menyediakan masker dan hand sanitizer.
Alimuddin berharap pemain yang mewakili ini bisa menunjukan kualitas terbaiknya saat seleksi.
"Semoga mereka bisa lolos dan terpilih. Karena hal itu menandakan bahwa pembinaan sepak bola di PPU, juga berhasil dengan baik," ucapnya.
Keenam pemain ini akan bersaing dengan 90-an nama lain. Dari seluruh Indonesia. Nantinya hanya ada 29 pemain yang akan diboyong ke Inggris.
Salah satu pemain yang akan mengikuti seleksi, Gufron, berharap semua bisa lolos seleksi. Anak Babulu ini saat uji coba PSSI U-16 berhasil meraih top skor.
Gufron awalnya kaget. Sekaligus bangga. Ia tak menyangka bisa menjadi salah satu yang terpanggil. Untuk ikut serta dalam seleksi di tingkat nasional.
"Senang sekali, Bang. Semoga ini menjadi langkah untuk kami bisa jadi salah satu anak muda yang bisa mengharumkan nama bangsa, khususnya PPU," ujarnya.
Mengenai materi seleksi, Gufron mengaku tak tahu apa-apa. Yang jelas ia berjanji akan menunjukkan yang terbaik.
Beberapa persiapan tengah ia lakukan. Dengan berlatih fisik dan skill setiap hari. Push up, sprint dan berlatih taktik dan game.
"Terima kasih untuk support pemerintah dan yang lain. Dengan mengkoordinir kami. Menjadi penyambung komunikasi kami dengan pihak di sana," imbuh pemain kelahiran 24 Juni 2004 ini. (rsy/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: