Nah Ham, Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Dimulai Awal Tahun 2021
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Teka-teki kelanjutan Liga 1 dan 2 musim ini terjawab sudah. Dan, ya…hasilnya seperti yang diprediksi. Liga dilanjutkan tahun depan.
Sebelumnya PSSI dan PT LIB menjanjikan kompetisi digelar pada November atau Desember. Usai jadwal 1 Oktober dibatalkan mendadak dua hari sebelum kick off. Dampak Polri tak memberikan izin keramaian akibat pandemi COVID-19.
Janji itu juga yang membuat beberapa klub langsung membubarkan tim. Demi menekan ongkos operasional.
Rabu (28/10/2020) malam, Exco PSSI menggelar rapat darurat. Dan keputusannya adalah penundaan kembali.
"Tadi malam (Rabu,red) emergency meeting Exco sirculer. Memutuskan kompetisi Liga 1, 2, dan 3 rencana digelar November dan Desember dibatalkan. Di mulai awal tahun 2021," ujar Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada nomorsatukaltim.com, Kamis (29/10/2020).
Soal kepastian jadwalnya, Yunus belum bisa beberkan. Karena saat ini PT LIB selaku operator liga masih menggodoknya. Untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan PSSI terlebih dahulu sebelum dirilis ke klub peserta.
"Tentang bulan, tanggal, format kompetisi masih menunggu formulasi dan laporan PT LIB ke PSSI," tambah Yunus.
Mengenai ketidakjelasan kompetisi ini sebelumnya juga banyak dipertanyakan pemain. Tidak usah jauh-jauh menengok kompetisi di Eropa yang sudah berjalan lintas musim. Negara terdekat saja, Malaysia, sudah menggelarnya.
Padahal kasus COVID-19 di Malaysia, atau bahkan di Eropa sama saja. Sama-sama besar angka penularannya.
Malaysia mulai menggelar lagi kompetisi pada Juli lalu. Kini sudah mendekati penghujung kompetisi dengan Johor Darul Takzim (JDT) FC bertindak sebagai pemimpin klasemen sementara.
Klub-klub Liga 1 dan 2 juga sebelumnya sudah sepakat terhadap poin-poin soal protokol kesehatan yang harus dijalani semua klub. Beberapa kali pertemuan digelar dan diikuti dokter tim. Beberapa poin yang diketahui publik adalah kewajiban klub menggelar swab test tiap 14 hari.
Bertanding dan berlatih tanpa penonton. Mengatur jarak dan mekanisme wawancara dengan media. Pertandingan digelar terpusat di Pulau Jawa dan tanpa penonton. Semua klub sudah sepakat untuk sama-sama berkomitmen tinggi terhadap potensi penularan virus corona. Yang akhirnya juga tak ditangkap oleh pemerintah, dalam hal ini Polri.
Polri telah bersikap bahwa kompetisi sepak bola tak akan diberi izin keramaian selama masa pandemi dan pilkada.
Kini tim-tim Liga 1 dan 2. Juga tentunya Liga 3. Harus berpikir keras soal pendanaan. Karena menyiapkan tim sejak Agustus lalu mereka sudah kadung keluar duit banyak. Masalah lain yang kini dihadapi adalah lanjutan kompetisi berlangsung setelah kontrak pemain habis pada Desember mendatang. Yang mayoritas klub masih menerapkan kontrak per tahun. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: