Web Kampanyenya Diretas, Trump Disebut Pembohong
Jakarta, nomorsatukaltim.com - Situs web kampanye calon presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan diretas pada Selasa (27/10) waktu setempat.
Dilansir dari CNN Indonesia, situs Donaldjtrump.com tiba-tiba mempublikasikan sebuah pesan yang di-posting pada halaman "acara mendatang."
Pesan tersebut berbunyi bahwa dunia "sudah muak" dengan "berita palsu" yang disebarkan oleh Trump.
Direktur Komunikasi Tim Kampanye Trump, Tim Murtaugh mengonfirmasi peretasan tersebut. Ia menyebut, pihaknya tengah bekerja sama dengan otoritas penegak hukum untuk menyelidiki serangan itu.
"Tidak ada data sensitif (di situs web). Karena tidak ada yang benar-benar disimpan di situs tersebut. Situs web tersebut telah dipulihkan," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Peretas mengklaim memiliki informasi tentang Trump dan mem-posting detail akun cryptocurrency. Akun tersebut diketahui dapat digunakan orang untuk mentransfer dana jika mereka ingin melihat informasi yang dirilis secara publik.
Seluruh situs milik Trump lainnya tampak offline sebentar untuk beberapa saat setelah peretasan itu. Semuanya mulai berfungsi normal pada Selasa malam.
Direktur Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) Chris Krebs mengatakan, peretas hanya ingin mengalihkan perhatian dan membuat sensasi.
"Seperti yang saya katakan kemarin. Perusakan situs web adalah kebisingan. Jangan tertipu oleh upaya yang dirancang untuk mengalihkan perhatian, membuat sensasi, dan membingungkan. Pada akhirnya, mereka mencoba merusak kepercayaan Anda dalam proses pemungutan suara kami," kata Krebs. (cnn/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: