Tiga Inovasi Diskes Kukar, Program Unggulan di Tengah Pandemi COVID-19
Kukar, nomorsatukaltim.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara (Kukar) selain menangani kasus COVID-19, juga tengah menangani berbagai masalah kesehatan yang terjadi. Seperti Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Sekretaris Diskes Kukar, Ismi Mufidah mengatakan, ada tiga inovasi dari Diskes Kukar yang saat ini tengah dijalankan secara rutin. “Yang pertama ada Indeks Rujukan, Raga Pantas, dan Srikandie. Untuk Raga Pantas merupakan inovasi dalam rangka melakukan penurunan angka stunting. Kalau untuk Indeks Rujukan dan Srikandie merupakan upaya menurunkan angka kematian ibu,” katanya. Kemudian, wanita yang juga menjabat Plt Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesma) ini menjelaskan, di Kukar sendiri memiliki angka yang cukup tinggi terhadap kasus angka kematian ibu. Sehingga pihaknya pun mengupayakan untuk menekan AKI. Dalam upaya tersebut, Diskes melakukan pelatihan kepada para tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas hingga bidan praktik, dengan mendatangkan dokter spesialis dari Rumah Sakit Samboja, Parikesit, dan Kota Bangun. “Misalnya ada masalah A, B dan C, kita komunikasikan ke dokter-dokter spesialis dari rumah sakit untuk turun ke lapangan membantu bidan-bidan kita. Dan itu salah satu kegiatan kami akhir-akhir ini yang aktif dilakukan,” jelasnya. Ditanya mengenai faktor apa saja yang menyebabkan AKI cukup tinggi di Kukar, Ismi menuturkan adanya keterlambatan dalam penanganan, seperti mendeteksi risiko dan rujukan. “Untuk masalah yang ditemukan, intinya keterlambatan dalam penanganan dan update ilmu, kemudian masalah keterlambatan rujukan, keterlambatan mendeteksi risiko. Dan itu yang kita temukan di lapangan, dan kita mencoba mengantisipasinya dengan upaya peningkatan kapasitas,” tuturnya. Ismi pun menambahkan, walaupun pandemi COVID-19 masih ada. Pihaknya tidak ingin berlama-lama terpuruk. Dan di masa new normal ini perlahan dengan disiplin protokol kesehatan, mulai menjalankan 3 tiga inovasi, program-program hingga kegiatan kesehatan lainnya. (adv/tor/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: