Kapolres Kutim Berganti, Selamat Datang AKBP Welly Djatmoko
Kutim, nomosatukaltim.com - Kutai Timur (Kutim) punya Kapolres baru, sejak Senin (26/10/2020). Amanah itu bakal diemban AKBP Welly Djatmoko. Sementara Kapolres sebelumnya, AKBP Indras Budi Purnomo bergeser menjabat Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital (Wadirpamobvit) Polda Kaltim.
Dalam acara pisah sambut di Kantor Bupati Kutim yang dihadiri berbagai unsur masyarakat. Baik tokoh adat, pemuda, perusahaan hingga seluruh unsur Forkopimda. AKBP Indras Budi Purnomo mengucapkan terima kasih selama menjabat kurang lebih 12 bulan di Kutim. Dia bersyukur semua proses dapat dilalui. Potensi konflik banyak terjadi di Kutim. Beruntungnya, dalam setiap penyelesaian konflik, warga Kutim tidak mengedepankan ego. "Tetapi lebih memilih untuk mengedepankan persaudaraan. Hal itulah yang menurut saya sangat luar biasa dari Kutim," ucap Indras. Sementara itu, AKBP Welly menyatakan siap memegang teguh setiap amanah dengan meneruskan kebijakan pejabat lama yang mengacu pada kebijakan Polri. Tentu juga akan melanjutkan program pejabat lama yang belum tuntas. “Saya harus mengetahui karakteristik dan geografis wilayah ini, serta akan menjalin silaturahmi ke kepala daerah, tokoh-tokoh, dan masyarakat agar lebih mengenal situasi daerah,” ujarnya, singkat. Terpisah, Pjs Bupati Kutim, Jauhar Efendi mengatakan, atas nama Pemkab Kutim dan masyarakat mengapresiasi kepemimpinan Indras Budi Purnomo selama bertugas di Kutim. Sinergi yang terbangun sudah sangat baik. Baik itu dengan pemerintah maupun masyarakat. “Selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru. Kutim selalu terbuka, ketika ingin bersilaturahmi ke Kutim,” kata Jauhar dalam sambutannya di acara tersebut. Jauhar juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Kutim yang baru, AKBP Welly Djatmoko. Ia pun sedikit memberikan kisi-kisi terkait dengan kondisi Kutim saat ini. Dengan wilayah yang luas tetapi penyebaran penduduk yang tidak merata, membuat beberapa kawasan jadi sulit terpantau. “Inilah Kutim, ada 18 kecamatan luasnya hampir sama dengan Provinsi Jawa Barat. Berbagai macam suku ada di Kutim. Sehingga perlu banyak kerja sama dengan berbagai elemen,” sebutnya. (bct/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: