Kalahkan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC

Kalahkan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC

Abu Dhabi, nomorsatukaltim.com - Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Air matanya tak terbendung, 'The Eagle' menangis sejadi-jadinya mengingat mendiang sang ayah.

Dilansir dari detikcom, UFC 254 Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje berlangsung pada Minggu (25/10/2020) pukul 03.45 WIB di Fight Island, Abu Dhabi. Khabib 'The Eagle' pemegang sabuk juara kelas ringan mempertahankan titel itu dari Justin 'The Highlight' selaku juara interm kelas ringannya. Ronde pertama, Khabib Nurmagomedov meladeni permainan atas Justin Gaethje. Low kicks Justin juga cukup merepotkan Khabib. Khabib Nurmagomedov akhirnya mampu menumpaskan Justin Gaethje di ronde kedua 1 menit 34 detik. Petarung asal Dagesta itu melakukan triangle choke yang membuat Justin Gaethje tak berdaya. Begitu wasit menghentikan pertarungan, Khabib Nurmagomedov tidak teriak-teriak atau berlari-lari kegirangan. Dia meminta timnya tenang, lalu bersimpuh. Khabib Nurmagomedov menangis...
 
Lihat postingan ini di Instagram
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ufc (@ufc) pada

Khabib Nurmagomedov tak kuasa menahan kesedihannya. Ya, bulan Juli lalu, dia ditinggalkan sang ayah Abdulmanap Nurmagomedov yang tutup usia akibat penyakit jantung. Khabib dikenal begitu dekat dengan mendiang ayahnya. Bahkan, ayahnya juga yang sudah mengajarkan Khabib bergulat sedari kecil. Mediang Abdulmanap begitu tegas dan keras dalam mendidik Khabib. Bukan cuma menjadi seorang petarung, tapi juga menjadi seorang pria. Khabib Nurmagomedov pun begitu mencintai mendiang ayahnya. Baginya, sosok Abdulmanap tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun. Justin Gaethje pun merangkul Khabib dan mencoba menguatkannya. Seluruh tim UFC, memberikan tepuk tangan untuk menghibur Khabib. "Alhamdulillah Tuhan memberiku segalanya. Terima kasih kepada tim saya dan ayah saya yang sudah bersama lebih dari 20 tahun (menemani karier Khabib di dunia tarung bebas, red)," ujar Khabib selepas pertandingan. Justin Gaethje pun kembali menguatkan Khabib. Menurutnya, mendiang Abdulmanap pasti bangga dengan 'The Eagle'. "Dia adalah pertarung terhebat di dunia. Ayahnya pasti bangga dengannya," kata Justin.

PENSIUN DEMI IBU

Khabib juga mengeluarkan pernyataan mengejutkan usai pertarungannya. Dia pensiun dari UFC! "Hari ini saya katakan, saya pensiun dari UFC," ujar Khabib. "Setelah ayah saya meninggal, ibu saya bilang untuk tidak bertarung lagi. Saya bilang kepadanya, bahwa ini akan menjadi pertandingan terakhir. Saya harus memegang janji saya," lanjutnya. Khabib Nurmagomedov banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan timnya. Dia pun berharap, UFC menjadikannya sebagai petarung terbaik sepanjang masa. "Saya rasa saya pantas mendapat gelar petarung pound-for-pound terbaik dan tak terkalahkan sepanjang masa dari UFC. Saya pantas mendapatkannya," kata Khabib. "Ini adalah akhir karier saya," tutupnya lalu meninggalkan sarung tangan UFC-nya di kanvas.

DIBUATKAN PATUNG

Presiden UFC, Dana White begitu melemparkan pujian kepada Khabib Nurmagomedov. Baginya, begitu beruntung para pecinta tarung bebas bisa menyaksikan pertandingan terakhir Khabib. "Khabib seperti bukan Khabib yang biasanya. Dari cara dia berjalan, berat nafasnya, dan semuanya, wow. Kita semua adalah orang-orang yang beruntung bisa menyaksikan pertandingan terakhirnya," ujar Dana White. "Khabib Nurmagomedov begitu luar biasa. Di ronde pertama dia nyaris menyelesaikannya dan di ronde kedua dia terus menekan lalu melakukan triangle choke. Dia tak pernah kalah di setiap rondenya, luar biasa," lanjutnya. Khabib Nurmagomedov sendiri sebenarnya masih dirundung duka. Tak ayal, Juli kemarin sang ayah tercinta Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia akibat penyakit jantung. Khabib begitu emosional kala pertandingan selesai, Khabib sampai bersimpuh dan menangis. "Setelah apa yang terjadi kepada ayahnya, dia masih bisa melakukan ini semua," ujar Dana. Dana White menambahkan, Khabib Nurmagomedov layak diberi titel petarung UFC terbaik sepanjang masa. Khabib begitu berbahaya di dalam octagon, serta begitu merendah di luar octagon. "Dia pantas mendapatkan gelar petarung pound-for-pound terbaik. Sungguh, dia pantas menyandang status GOAT (Greatest of all time)," kata Dana White. "Kami harus membuat patungnya," tutup Dana. (dtk/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: