Bocah yang Jatuh Dari Ketinggian Belum Siuman

Bocah yang Jatuh Dari Ketinggian Belum Siuman

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter, Fariz (12) yang tak sadarkan diri lantaran mengalami luka bocor di kepalanya, hingga Rabu (21/10/2020) masih dalam perawatan intensif.

Bagaimana tidak, ia terjatuh dengan posisi tengkurap dengan posisi kepala terbentur. Ia pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman di Gunung Malang untuk mendapat perawatan. Korban kemudian dirujuk ke RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Mengetahui hal tersebut melalui pemberitaan di media, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi  mendatangi korban. Ia bersama jajarannya langsung menjenguk korban di RSKD sekira pukul 11.30 Wita. Setibanya di RSKD, Turmudi bertemu dengan kedua orang tua korban, Mira dan Basrudin. Turmudi lantas berbincang dengan keduanya mengetahui situasi yang terjadi. "Saya pas baca berita, saya kaget ,Bu. Ada anak jatuh dari ketinggian lima meter pas main layangan. Makanya saya pengin kesini jengukin si adiknya," ujar Turmudi kepada Mira. Sayangnya, karena kondisi korban yang masih perawatan intensif di dalam ruang ICU, Turmudi belum bisa menengoknya. Namun ia memberikan dukungan kepada kedua orang tuanya beserta sedikit bantuan dana guna membantu dari sisi perekonomian. "Bapak dan Ibu tetap semangat, semoga si adik cepat sembuh ya, lekas pulih," tambahnya. Usai pertemuan, di hadapan awak media, Turmudi berharap korban mendapatkan perawatan maksimal agar nantinya bisa kembali pulih. Ia sangat berharap bocah bernama Fariz ini siuman dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. "Saya harap dia dapat perawatan maksimal, intensif, dan dipantau terus agar bisa segera pulih kembali," jelasnya. Sementara itu, Basrudin mengatakan kondisi anaknya saat ini sudah mulai menunjukkan perkembangan. Jika sebelumnya Fariz benar-benar tak sadarkan diri, kemarin (Selasa) matanya sudah mulai terbuka. "Sudah agak mendingan dari kemarin, ini matanya sudah bisa melek tapi belum bisa diajak ngobrol. Kalau kemarin enggak sadar sama sekali," ujarnya. Sang ibu, Mira mengaku saat itu dirinya terkejut mengetahui anak semata wayangnya itu dibawa ke rumah sakit karena jatuh dari ketinggian. Sebab saat itu, anaknya hanya bilang izin keluar main dan tidak mengetahui perihal bermain layang-layang di lokasi kejadian. "Kemarin itu dia ngomongnya izin mau keluar main gitu aja, jadi kaget juga pas saya kan kerja juga, terus dikabari dia jatuh," sambungnya. Diketahui, Fariz merupakan anak tunggal dari Mira dan Basrudin. Ia masih duduk di bangku SD kelas VI, dan memang sudah biasa bermain dengan teman-temannya di lingkungan rumah. Namun nahas, ia terjatuh saat sedang asyik bermain. Hingga kini ia masih dirawat di Ruang ICU RSKD. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: